Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kang Krisna, "YouTuber" Desa yang Bisa Kuliahkan Anak di Unpad

Kompas.com - 01/02/2019, 06:00 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kang Kris, begitu youtuber desa ini akrab disapa warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pribadinya yang ramah, santun, santai dan nyambung diajak bicara apa saja membuat sosok 46 tahun ini dikenal luas di Kota Tahu tersebut.

Kini, setelah tujuh tahun konsen di YouTube dengan nama channel Krisna Euy, pemilik nama lengkap Krisna Supriatna ini sukses meraih penghargaan Silver Play Button dari Youtube.

Penghargaan itu diraih karena subscriber channel YouTube Krisna Euy telah menembus 100.000, tepatnya 136.612. Penghargaan ini menjadi yang pertama untuk YouTuber asal Sumedang.

Baca juga: Kisah Nurhadi Si Calon Presiden Maha Asik yang Viral, Berprofesi Tukang Pijat hingga Dilirik YouTuber China

Kang Kris mengaku tidak menyangka meraih penghargaan itu. Sebab, sejak aktif menjadi YouTuber dia mengaku "gaptek".

Dia tidak tahu jika dari video yang disimpannya di YouTube itu dapat menghasilkan rupiah hingga mampu menguliahkan anaknya di Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jatinangor, Sumedang

"Pertama bikin akun youtube itu tahun 2011, itu yang buat juga bukan saya, karena terus terang saya gaptek. Teman yang bikin. Bahkan, sejak dibikin tahun 2011 itu, Akang ini baru tahu bisa menghasilkan uang dari YouTube itu sekitar tahun 2014-an," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (30/1/2019).

Baca juga: YouTuber Bikin Jokowi Menunggu Saat Blusukan, Ini Ceritanya...

Pada 2011 itu, kata Kang Kris, tujuan upload video ke YouTube agar kecintaannya akan seni, budaya Sunda dapat terarsipkan dan dapat dilihat kapan saja, di mana saja, oleh siapa saja.

"Ya motivasi awalnya hanya itu, hasil karya ingin tersimpan dan diketahui banyak orang, ingin memublikasikan keunikan-keunikan yang ada di Kabupaten Sumedang," ucapnya.

Kang Kris mengaku, setelah mengetahui bisa menghasilkan uang dari YouTube, dia makin termotivasi untuk mengarsipkan video di YouTube.

"Dengan peralatan seadanya yakni hanya bermodal handphone jadul merek Samsung S4, hampir tiap saat menyempatkan diri keliling ke kampung-kampung, ke desa-desa di Sumedang. Mencari hal-hal unik untuk divideokan. Dan Alhamdulillah, ternyata karya video akang di-channel Krisna Euy itu mendapat sambutan yang luar biasa," ucapnya.

Baca juga: Aksi Prank Berujung Maut, YouTuber Dihukum Penjara

Pendapatan jutaan rupiah per bulan

Sambutan hangat dari para subscriber ini lah, kata suami dari Kokom Sulastri ini, yang kian memacu dirinya untuk terus dapat berkarya melalui YouTube.

"Banyak warga, komunitas yang senang setelah videonya di-upload ke youtube dan dilihat ratusan ribu orang, banyak juga yang terbantu karena keseniannya makin dikenal, ada juga warga yang terbantu karena setelah menonton channel Krisna Euy perekonomiannya terangkat. Ini semua menjadi kepuasan tersendiri bagi saya," akunya.

Berkat ketekunannya ini pula, warga Sumedang menyebut ayah dua orang anak dari Novi Febriani (21) Semester 6 Jurnalistik Fikom Unpad, dan M Iqbal Febriansyah (13) masih SMP, sebagai YouTuber Desa.

"Saat ini rata-rata pendapatan dari YouTube tidak kurang dari Rp 9 juta. Alhamdulillah dari hasil video Youtube ini pula, Akang bisa menghidupi keluarga hingga mampu menguliahkan anak di Unpad," katanya mengucap syukur.

Baca juga: Kisah Bajindul, TKI di Korsel yang Sukses Jadi Vlogger Ndeso

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com