Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Demam Berdarah di 5 Daerah Selama Januari 2019

Kompas.com - 31/01/2019, 17:09 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sedangkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado, sebanyak delapan orang meninggal karena menderita DBD.

Diketahui, tempat yang menjadi perhatian utama Dinkes Manado, yakni Kelurahan Paniki Bawah.

Menurut Kepala Dinkes Manado, dr Nora Lumentut, di kelurahan ini kasus DBD tidak mengalami penurunan malahan terus bertambah.

"Tidak dipungkiri, di sana ada banyak sekali perumahan-perumahan yang tersebar di daerah Paniki Bawah. Tadi perugas puskesmas dengan kepala lingkungan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," ujar Nora.

Baca juga: 366 Warga Manado Terkena DBD, 8 Orang Meninggal

4. Sragen

Pada awal Januari 2019, DBD juga muncul di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Sejak 1-14 Januari 2019 telah ditemukan 111 kasus DBD dengan dua kasus meninggal.

Atas banyaknya kasus DBD yang melanda kabupaten ini, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menetapkan hal ini sebagai KLB DBD di Sragen.

Menurut dia, dari ratusan kasus tersebut terjadi di 19 kecamatan, seperti Kalijambe 5 kasus, Plupuh 1 kasus, Masaran 3 kasus, Kedawung 2 kasus, Gondang 1 kasus, Sambungmacan 3 kasus, Ngrampal 1 kasus, dan Sragen 2 kasus.

Kemudian, Karangmalang 2 kasus, Sidoharjo 6 kasus, Tanon 6 kasus, Gemolong 11 kasus, Miri 10 kasus, Sumberlawang 15 kasus, Mondokan 21 kasus, Sukodono 3 kasus, Gesi 2 kasus, Tangen 11 kasus, dan Jenar 6 kasus.

Temuan kasus DBD tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibanding tahun 2018. Sepanjang tahun 2018, ditemukan ada 345 kasus DBD dan 3 kasus kematian.

Baca juga: Awal Januari 2019, Demam Berdarah di Sragen Capai 111 Kasus, 2 Meninggal

5. Ponorogo

Selain itu, kasus DBD juga tercatat telah menjangkit 420 warga Ponorogo, dengan 173 orang dipastikan positif DBD. Selain itu, dikabarkan juga tiga orang telah meninggal dunia akibat kasus ini.

Melihat banyaknya kasus di Ponorogo, bahkan sampai merenggut nyawa warganya, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menetapkan stastus KLB di Kabupaten Ponorogo.

Menurut Ipong, penyebaran penyakit yang mematikan itu sudah mencapai 17 dari 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: 3 Orang Meninggal akibat DBD, Bupati Ponorogo Tetapkan KLB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com