Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Demam Berdarah di 5 Daerah Selama Januari 2019

Kompas.com - 31/01/2019, 17:09 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring intensitas hujan yang meningkat di beberapa wilayah di Indonesia,  seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi, menyebabkan beberapa penyakit yang dapat menyerang daya tahan tubuh manusia.

Salah satu penyakit yang muncul saat ini adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyakit DBD menyerang sejumlah orang, tak hanya orangtua tapi juga anak-anak.

Kompas.com telah merangkum beberapa kasus yang melanda di beberapa daerah di Indonesia pada Januari 2019, berikut rinciannya:

1. Kediri

DBD melanda di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Adapun dalam rentang pertengahan Jauari 2019 ini sudah ada 265 korban, baik suspect maupun positif DBD.

Angka ini naik dari tahun sebelumnya, yaitu 151 penderita pada Januari 2018 dan 115 penderita pada Januari 2017.

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Nur Munawaroh, mengatakan bahwa banyaknya penderita DBD saat ini karena tengah memasuki siklus DBD yang berlangsung tiga tahunan di Kabupaten Kediri.

Melihat angka yang kian meningkat tiap tahunnya, Munawaroh mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya memasuki sikap waspada Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kewaspadaan itu dengan meningkatkan pengendalian agar tidak sampai ada KLB.

Baca juga: Demam Berdarah di Kediri Mencapai 265 Kasus per Januari, 9 Meninggal

2. Jakarta

DBD dikabarkan juga meluas di daerah DKI Jakarta. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat hingga 27 Januari 2019, jumlah kejadian DBD sebanyak 613 kasus.

Sementara untuk Januari 2018 kejadian DBD sekitar 200 kasus saja. Angka ini meningkat tiga kali lipat dalam tahun 2019.

Ada lima kecamatan dengan tingkat kejadian (incidence rate/IR) tertinggi di Jakarta Barat ada 153 kasus, Jakarta Selatan ada 231 kasus, dan Jakarta Timur ada 169 kasus.

Sementara, IR adalah perhitungan kejadian per 100.000 penduduk yang digunakan untuk mengukur proporsi kejadian DBD. Semakin tinggi angka IR, semakin tinggi kejadiannya.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan bahwa tahun lalu DBD paling banyak menjangkiti anak usia sekolah 7-12 tahun, kini DBD paling banyak menjangkiti anak usia 14-15 tahun.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan fogging di wilayah asal korban DBD dengan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) positif.

Baca juga: Penyebaran DBD Kian Meluas di DKI

3. Manado

Di Kota Manado tercatat bahwa jumlah penderita DBD sebanyak 366 orang hingga Rabu (29/1/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com