Pada usaha mundur yang kedua, mobil kembali tidak kuat menanjak dan langsung meluncur ke dalam sungai.
Melihat situasi itu, Hartoyo segera mengikat ban dengan selang panjang lalu menyerahkan ujung selang kepada anaknya, Cahyo, agar dipegangi.
Hartoyo kemudian menceburkan diri ke Sungai Brantas berusaha mengejar mobil yang tercebur itu.
"Saat saya masuk sungai, mobilnya belum tenggelam. Saya teriaki supaya keluar, tapi sepertinya pintu terkunci," ungkap Hartoyo.
Hartoyo terus mengikuti mobil yang hanyut ke arah barat. Jarak sekitar 100 meter, Waridi berhasil keluar dari kaca yang terbuka.
"Ada pemancing di tepi sungai yang bawa senter. Dia yang menyorot ke arah sopir sebelum kami jangkau," ungkap Hartoyo.
Baca Juga: Detik-detik Hartoyo Berjuang Selamatkan Penumpang Avanza yang Tenggelam di Sungai Brantas
Setelah semua korban berhasil dievakuasi, mobil Avanza dapat diangkat dari dasar sungai pada Selasa malam (29/01/2019).
Proses evakuasi mobil yang menewaskan tiga orang ini membutuhkan waktu sekitar lima jam lebih.
“Setelah tiga korban yang terjebak dalam mobil berhasil dievakuasi oleh SAR gabungan, selanjutnya dilakukan evakuasi mobil dari dasar sungai,” kata Kapolsek Ngunut Komisaris Polisi (Kompol) Siti Nurinsana, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga: Avanza yang Menewaskan 3 Orang Diangkat dari Dasar Sungai Brantas
Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik, Slamet Widodo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.