Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kecelakaan Avanza di Sungai Brantas, 3 Korban Terjebak di Mobil hingga Marinir Bantu Evakuasi

Kompas.com - 31/01/2019, 13:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Pada hari Selasa, (29/1/2019), tepatnya empat hari setelah kecelakaan, tiga korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan.

Ketiga korban ditemukan di dasar sungai dan masih berada dalam mobil di kedalaman tidak lebih dari 10 meter.

"Satu korban di jok barisan tengah dan dua korban di jok baris belakang," ujar Komandan Tim Penyelam Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Marinir Lettu Hairudin.

Pada hari kedua, proses pencarian tiga korban tenggelam di Sungai Brantas terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk sejumlah personel dari Taifib Marinir Surabaya.

"Setelah tim kami tiba di lokasi,langsung kami lakukan kordinasi bersama Basarnas, juga saksi mata, setelah diketahui terakhir kali mobil terlihat saksi, selanjutnya kami langsung lakukan pencarian dan penyelaman malam ini juga,” ujar Lettu Hairudin di lokasi, Senin petang .

Baca Juga: 3 Orang yang Tenggelam Bersama Mobil di Sungai Brantas Masih Dicari

4. Evakuasi terkendala posisi korban di jok belakang mobil

Penyelaman segera dilakukan oleh tim Taifib Marinir TNI Angkatan Laut, Senin (29/01/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.

Tim penyelam melakukan upaya evakuasi jenazah secara bergantian. Satu jenazah yang berada di tempat duduk baris tengah berhasil dievakuasi pertama kali.

Sedangkan untuk mengevakuasi dua korban lain, tim penyelam membutuhkan waktu yang lama. Sebab, dua korban berada di tempat duduk baris belakang dan kondisi badan sudah membesar.

Selain itu, karena kondisi air yang keruh serta jarak pandang di dalam air sungai sangat terbatas, maka para penyelam sebatas mengandalkan kepekaan dengan cara meraba.

Pada Selasa (29/01/2019) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, kedua korban akhirnya berhasil dievakuasi.

“Penyelam harus berjuang ekstra karena jarak pandang di dalam air sangat minim. Hanya mengandalkan kepekaan dalam menganalisa objek kendaraan dan korban saat di dalam air sungai yang keruh,” ujar Lettu Hairudin.

Baca Juga: Tiga Korban Avanza Tenggelam di Sungai Brantas Ditemukan

5. Cerita di balik usaha Hartoyo menyelamatkan korban

Hartoyo (berbaju merah) bersama Lettu (Mar) Haerudin, Komandan Penyelam Yon Taifib, Senin (8/1/2019), saat mencari korban mobil Avanza yang meluncur masuk Sungai Brantas Tulungagung, Jawa Timur. Surya.co.id/David Yohannes Hartoyo (berbaju merah) bersama Lettu (Mar) Haerudin, Komandan Penyelam Yon Taifib, Senin (8/1/2019), saat mencari korban mobil Avanza yang meluncur masuk Sungai Brantas Tulungagung, Jawa Timur.

Hartoyo menceritakan, saat itu dirinya berada di sekitar dermaga dan melihat mobil yang dikendarai Waridi terjun ke sungai.

"Mobil ini awalnya mau mundur, tapi tidak kuat. Dua orang kemudian turun disuruh memberi aba-aba," ungkap Hartoyo saat ditemui di Mapolsek Ngunut, Sabtu malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com