Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Persen Primata Indonesia Terancam Punah akibat Perburuan

Kompas.com - 31/01/2019, 09:05 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Lebih dari 70 persen primata Indonesia terancam punah akibat perburuan yang kerap berlanjut pada perdagangan gelap.

Data Profauna Indonesia selama kurun waktu 2016-2018 tersebut memperlihatkan perburuan menjadi salah satu ancaman serius bagi kelestarian primata di Indonesia.

“Ironisnya, motif perburuan primata telah bergeser ke arah hobi dan kebanggaan semata bagi kelompok tertentu,” ujar Koordinator Profauna Indonesia Representatif Jawa Barat, Nadya Andriani kepada Kompas.com, Kamis (31/1/2019).

Kebanggaan atas primata hasil buruan sering kali dipamerkan di media sosial. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya postingan memamerkan primata hasil buruan di Facebook dan Instagram.

Baca juga: Primata Sulawesi Dibayangi Ancaman Kepunahan

Postingan tersebut biasanya disertai keterangan foto yang menyatakan perburuan dilatarbelakangi anggapan primata sebagai hama yang merugikan manusia.

Hal ini merupakan informasi menyesatkan, sebab pada kenyataannya manusialah yang mengambil alih habitat primata.

Primata hasil buruan biasanya berlanjut diperdagangkan di pasar gelap atau melalui media sosial.

Primata malang yang diperdagangkan biasanya berusia muda karena dianggap imut dan menggemaskan.

Baca juga: Pengunjung Jahil Semprot Primata Batu Secret Zoo Pakai Asap Vape hingga Tersedak

Para pedagang memberikan informasi menyesatkan kepada calon pembeli dengan mengesankan memelihara primata adalah hobi unik dan menyenangkan, mengubah nama bahkan karakter fisik primata agar lebih mudah diserap pasar.

Masyarakat pun kerap terkecoh, mereka tidak sadar primata yang diperdagangkan merupakan hasil buruan yang sarat kekerasan.

Nadya menjelaskan, Indonesia merupakan habitat sekitar 59 Jenis primata. Terdiri dari primata berukuran kecil seperti tarsius (Tarsius tarsier dan Tarsius banacanus) hingga primata berukuran besar seperti orangutan (Pongo pigmaeus).

Baca juga: Populasi Primata Endemik Jabar Terus Berkurang

Data International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) menempatkan empat jenis primata Indonesia masuk dalam daftar 25 primata paling terancam punah di dunia periode 2016-2018.

Keempat primata itu yaitu Simakobu (Simias concolor), Kukang Jawa (Nycticebus javanicus), Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), dan Yaki (Macaca nigra).

“Salah satu penyebabnya adalah lemahnya peraturan hukum,” ungkapnya.

Untuk itu ia berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat ikut andil dalam menyelesaikan persoalan ini. Salah satunya dengan pengaturan perjualbelian serta pengawasan penggunaan senjata angin.

“Sebagai bentuk kampanye, kemarin kami menggelar aksi di depan Gedung Sate agar tidak ada lagi primata yang menjadi korban perburuan,” tutupnya.

Baca juga: Tarsius, Primata Mungil yang Tahan Banting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com