Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Makan Durian, Mahasiswi HS Malah Diperkosa Tiga Pemuda

Kompas.com - 31/01/2019, 09:01 WIB
Amran Amir,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com — Kepolisian Polsek Walenrang, kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengamankan tiga pemuda yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di kota Palopo berinisial HS (18), warga kota Palopo.

Ketiga pemuda tersebut adalah AI (18), BA (29), dan HAS (16 ).

Kapolsek Walenrang AKP Rafli mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah gubuk di Dusun Batu Buaja, Desa Tombang, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu.

Rafli menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Kejadian bermula saat korban HS menerima ajakan AI, warga Batu Buaja, yang melalui telepon untuk makan buah durian

Baca juga: Setelah Tewas Dibunuh, Wanita Ini Diperkosa Lagi Lalu Dibakar

Keduanya kemudian berjalan kaki menuju sebuah kebun yang berada di atas perbukitan. Setelah makan buah durian di sebuah gubuk di dalam kebun, AI mengajak HS berhubungan badan.

"HS tidak menyangka jika AI mempunyai niat yang tidak baik. HS diajak untuk berhubungan badan. Ajakan AI ditolak, namun tidak kuasa untuk melakukan perlawanan, akhirnya HS pasrah disetubuhi hingga dua kali,” kata AKP Rafli, Kamis (31/01/2019).

Kemudian, saat pelaku AI melakukan perbuatan bejatnya, dua rekannya datang dan melakukan hal yang sama.

Penangkapan ketiga pelaku tersebut atas bantuan masyarakat yang mendengar kejadian tersebut, hingga ketiganya diamankan kepolisian Polsek Walenrang.

Baca juga: Cemburu, Pacar Disekap, Dianiaya, dan Diperkosa

“Atas partisipasi pemerintah dan warga setempat, ketiganya menyerahkan diri, yang kemudian dijemput polisi dan dibawa ke Polsek Walenrang,” ucapnya.

Saat ini, AI, BA, dan HAS masih dalam pemeriksaan intensif pihak penyidik Unit Reserse Kriminal Polsek Walenrang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com