KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Ribuan Tukang Parkir di Semarang Deklarasi Dukungan ke Jokowi

Kompas.com - 30/01/2019, 19:24 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kompas.com - Ribuan juru parkir di Kota Semarang berkumpul di Taman Budaya Raden Saleh untuk mendeklarasikan dukungan penuh kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut satu, Jokowi-Ma'ruf Amin, Rabu (30/1/2019).

Aksi dukungan tersebut disambut dengan baik oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

"Terima kasih atas keikhlasannya dalam memberikan dukungan kepada Pak Jokowi, saya terenyuh atas sikap panjenengan hari ini," ucap Hendi, panggilan akrabnya yang juga merupakan Wali Kota Semarang.

Aksi dukungan yang diikuti tak kurang dari 2000 juru parkir itu terjadi lantaran rasa kecewa mereka terhadap pidato capres nomor urut dua dalam acara bertajuk "Indonesia Menang," Senin (14/1/2019) lalu.

Saat pidato, Prabowo mengatakan bahwa gaji dokter lebih kecil ketimbang tukang parkir. Hal tersebut sontak menuai protes karena dianggap tak sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Baca jugaPrabowo: Banyak Dokter Gajinya Lebih Kecil dari Tukang Parkir

Berbagai spanduk dan poster berisi kalimat kecaman seperti "02 Dilarang Parkir" hingga "Kelak Anak Kami Yang Jadi Dokter" dari para juru parkir pun menghiasi aksi tersebut.

"Kami menyatakan dukungan ke Pak Jokowi karena teman-teman di lapangan sudah banyak yang gerah dengan pernyataan Prabowo,” tegas Setyawan, Ketua Paguyuban Juru Parkir Kota Semarang.

Wali kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan sambutan pada acara Deklarasi Keluarga Besar Juru Parkir Kota Semarang, Rabu (30/1/2019).Dok. Humas Pemkot Semarang Wali kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan sambutan pada acara Deklarasi Keluarga Besar Juru Parkir Kota Semarang, Rabu (30/1/2019).
Terkait dukungan tersebut, Hendi menyampaikan rasa bangganya terhadap para juru parkir yang tetap semangat menghidupi keluarga masing-masing meski belum mendapatkan kesejahteraan seperti dokter.

Kendati seperti itu, Hendi meyakinkan bahwa kesejahteraan juru parkir di Kota Semarang yang saat ini meningkat secara tidak langsung terjadi karena pembangunan tol Trans Jawa yang dilakukan Jokowi.

"Di Kota Semarang penuh mobil parkir dengan plat nomer luar kota, itu karena bisa lewat tol Trans Jawa yang dibangun pak Jokowi, sehingga rejeki panjenengan bisa meningkat," ungkap politisi PDI Perjuangan yang juga Wali Kota Semarang tersebut.


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com