Puluhan Rumah Warga di Halmahera Barat Rusak akibat Tanah Longsor

TERNATE, KOMPAS.com - Sebanyak 19 rumah warga di Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, tertimbun tanah longsor.

Kerusakan tersebar di empat desa yang ada di Kecamatan Loloda, dengan kerusakan ringan hingga kategori berat.

“Ada kurang lebih 19 atau 20 rumah rumah warga rusak karena longsor. Namun, untuk pastinya nanti kita datakan kembali,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat, Imran Lolory, kepada Kompas.com, Rabu (30/1/2019).

Baca juga: BPBD: 78 Orang Tewas dan 3 Hilang akibat Banjir dan Longsor di Sulsel

Longsor tersebut disebabkan karena tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Halmahera Barat dan sekitarnya, sejak Minggu 27 Januari 2019.

Untuk saat ini, kata dia, seluruh korban masih mengungsi di rumah keluarga, maupun tetangga.

“Kita belum bangun posko pengungsi dan saat ini sementara korban berada di rumah-rumah warga maupun keluarga mereka,” kata Imran.

Imran mengakui, cuaca yang tidak bersahabat beberapa hari terakhir ini menyebabkan sulitnya akses ke lokasi bencana longsor.

“Saat ini, warga masyarakat yang mengungsi di Kecamatan Loloda menggunakan dapur umum yang disediakan oleh camat Loloda serta masyarakat di tempat pengungsian,” kata Imran.

Baca juga: Longsor Kembali Terjang Bali, 4 Warga Meninggal

Adapun data kerusakan rumah sementara sebagai berikut:

Desa Soasiu (5 KK):

1. Jailun Usman (rusak sedang )

2. Noho Barham (rusak ringan)

3. Melkias Legu (rusak ringan)

4. Oktavianus Silulu (rusak ringan)

5. Musli Usman (rusak ringan)