Dikunjungi Iriana Jokowi, Kerajinan Manik-manik Blimbingsari Creative Craft Diekspor hingga Eropa

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Blimbingsari Creative Craft merupakan pusat kerajinan monte atau manik-manik yang disambangi ibu negara, Iriana Joko Widodo (Iriana Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Senin (28/1/2019).

Di pusat UMKM tersebut, Iriana Jokowi membeli sejumlah aksesoris senilai Rp 350.000 yang terdiri dari sejumlah tas tangan dan kalung. Sedangkan Mufidah Jusuf Kalla, istri wakil presiden Jusuf Kalla, memborong 14 jenis aksesoris manik-manik senilai Rp 930.000.

Di balik kedatangan Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla, ada cerita menariks eputar pusat UMKM tersebut. Blimbingsari Creative Craft sendiri merupakan pusat UMKM yang terletak di dekat Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. 

Pusat UMKM tersebut dirikan oleh Nur Fitriyan (45) sejak 2003 dengan modal awal Rp 10 juta. Saat itu, perempuan yang juga berprofesi sebagai guru tersebut mendapatkan pesanan gelang butterfly dari rekannya. 

Baca juga: Ke Banyuwangi, Iriana Jokowi Belanja Manik-manik Senilai Rp 350 Ribu

Saat itu, sebagian besar tetangganya adalah perajin manik-manik. Untuk memenuhi target pesanan, dia kemudian mengkoordinasikan tetangganya untuk memproduksi gelang tersebut. Dia kemudian terlibat penuh dalam bisnis kerajinan monte ini. 

"Saya mulai merinitis dengan menjadi pengepul. Alhamdulilah sekarang sudah ada 700 perajin, dengan 45 pengepul yang ada di tiga kabupaten," kata Nur. 

Menurut dia, pengepul terbanyak berada di Banyuwangi. Yang lain di Jember ada tiga titik dan sudah kerja sama dengan Nur selama 10 tahun. Terakhir, dua bulan yang lalu ada pengepul dari Situbondo yang bekerja sama dengan Nur.

"Setiap pengepul ada yang lima sampai 10 perajin," jelas Nur Fitriyan. Para pengepul dan perajin ada yang bersifat borongan atau eceran, namun semua bahan disediakan oleh Blimbingsari Creative Craft.

Baca juga: Ke Banyuwangi, Iriana Jokowi Akan Kunjungi TK dan UMKM Manik-manik

Saat ini, hasil kerajinan manik-manik yang di produksi Blimbingsari Creative Craft banyak dikirim ke Eropa, Timur Tengah, Jepang dan beberapa negara lainnya.

Nur Fitriyan mengirim produk para perajinnya melalui art shop yang ada di Bali dan bekerja sama dengan empat perusahaan yang ada di Bali.

Aksesoris yang diproduksi seperti kalung, gelang, anting, cincin, tas dan dompet dengan berbagai macam model.

ke halaman selanjutnya

Surga belanja bagi wanita

KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA Ilustrasi manik-manik.

Dalam satu minggu, Blimbingsari Creative Craft memproduksi 2.000 unit dompet dan tas. Bahkan jika pesanan banyak, mereka bisa menyelesaikan 15.000 cincin setiap minggu dengan berbagai model dan motif. Mereka mengkombinasikannya dengan batu-batuan, kerang, keramik dan juga mutriara.

Baca juga: Ibu Iriana ke Banyuwangi, Bupati Anas Ajukan Cuti

"Modelnya macam-macam semua sesuai pesanan. Bahkan pernah pembeli dari Meksiko membawa label mereknya sendiri sementara kita yang membuatkan produknya serta menempelkan labelnya di produk. Inginnya sih bisa kirim sendiri tapi memang proses untuk menuju ke sana susah sekali," jelas Nur.

Saat ini, ada 25 pegawai yang ada di pusat UMKM tersebut, mulai dari penjahit, hingga pembuat desain. Pusat UMKM tersebut juga dilengkapi dengan kafe dan pusat oleh-oleh.

Letaknya yang strategis karena dekat dengan Bandara Banyuwangi, menjadikan Blimbingsari Creative Craft sebagai tempat jujugan para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. 

"Ibu Sinta Nuriyah, istri almarhum Gus Dur, istri Gubernur Jatim pernah ke sini. Sekarang ibu negara Iriana Jokowi, Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan istri para menteri," kata Nur.  

Baca juga: Mereka Berburu Manik-manik Kuno di Lahan Bekas Kebun Karet Glenmore

"Belum lagi tamu-tamu dari luar kota. Karena banyaknya aksesoris yang kami jual, banyak yang menganggap ini adalah surga belanja bagi para perempuan. Alhamdulilah menjadi berkah buat semua."