Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mabuk, Avanza Terjun ke Sungai Sedalam 15 Meter

Kompas.com - 30/01/2019, 10:40 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Sebuah mobil Avanza berwarna merah maron yang ditumpangi 4 orang termasuk sopir, terjun bebas ke sungai sedalam 15 meter persis di samping kantor Bupati Mamasa, Sulaweis Barat, Rabu (30/1/2019).

Diduga sopir tengah mabuk sambil mengemudi hingga mobilnya oleng dan terjun ke sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun empat penumpang yang tercebur ke dalam sungai sempat kesulitan keluar dari dalam mobil yang ditumpanginya.

Mobil Avanza bernomor polisi DC 1068 DY warna merah marun ini terjun bebas ke dalam Sungai Osango di Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa.

Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, Daud Tandiarruan, mengatakan, sekitar pukul 06.00 Wita pagi tadi, ia melihat mobil tersebut sudah berada di bawah sungai, namun semua penumpang maupun sopir sudah tidak berada di lokasi kejadian.

“Sopir dan tiga penumpangnya selamat meski luka-luka,” jelas Daud.

Baca juga: Coba Panjat Tebing, Pengunjung Air Terjun Sarassa Luwu Jatuh dan Tewas

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, pengemudi diketahui bernama Yusuf. Kecelakaan ini bermula ketika sopir dan tiga rekannya hendak membeli rokok di salah satu kios di jalan Poros Mamasa. Namun saat berputar arah, mobil yang mereka tumpangi kehilangan kendali hingga terjun bebas ke dalam sungai.

Selain diduga dalam keadaan mabuk, sopir juga diketahui masih belajar menngemudi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tiga orang penumpang hanya mengalami luka ringan. Sementara sopir masih diperiksa di kepolisian.

Kasat Lantas Polres Mamasa, Iptu Agung Jumanto saat dimintai konfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Peyebab kecelakaan diduga sopir dalam keadaan mabuk.

“Diduga sopirnya mabuk karena di bawah pengaruh alkohol hingga tak bisa mengendalikan kemudi mobilnya saat berbalik arah,” jelas Iptu Agung Jumanto, kasat Lantas Polres Mamasa.

Baca juga: Mandi di Air Terjun Jaran Goyang, Siswa SD Meninggal

Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Hampir seluruh bodi mobil, mulai dari depan hingga belakang, mengalami rusak berat.

Mobil nahas itu kemudian diangkat menggunakan alat berat eksavator. Selama proses evakuasi, situasi lokasi macet lantaran banyak warga yang menonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com