Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Caleg Asal Nasdem Tewas Dibunuh di Wakatobi

Kompas.com - 29/01/2019, 20:37 WIB
Defriatno Neke,
Farid Assifa

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com – Seorang calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jafaruddin, tewas dibunuh di Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Senin (28/1/2019) sekitar pukul 15.00 Wita.

Sementara itu, pelaku pembunuhan, Mulidin alias La Fule (34), langsung menyerahkan diri ke polisi seusai membunuh caleg asal Partai Nasdem tersebut.

“Hari ini kami menetapkan tersangka, Murlidin. Korban dan tersangka teman lama, kira-kira dua tahun lalu ada masalah kerjaan, ada dendam lama terpicu, terjadilah merampas nyawa orang lain,” kata Kapolres Wakatobi AKBP Didik Erfianto saat gelar konferensi pers di kantornya, Selasa (29/1/2019).

Ia menjelaskan, pembunuhan tersebut bermula saat pelaku Murlidin dan korban berpapasan bertemu di jalan Desa Balasuna Selatan, Kecamatan Kaledupa Selatan.

Baca juga: Caleg Nasdem Laporkan Teman Facebooknya karena Ancam Sebarkan Videonya

Setelah melewati korban, pelaku kemudian memutar mobil yang dikendarainya dan langsung mengejar korban yang menggunakan motor.

“Ia (pelaku) langsung menabrakkan kendaraannya. Setelah ditabrak, korban langsung dihabisi dengan sebilah samurai,” ujarnya.

Korban kemudian tewas di lokasi kejadian dengan mengalami luka di sekujur tubuhnya.

“Barang bukti yang kami sita, sebilah samurai, pakaian korban dan hasil visum dokter. Tersangka kami kenakan Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana seumur hidup,” ucap Didik.

Baca juga: Ajak Warganya Dukung Caleg PKB dan PSI, Kades di Madiun Dipidanakan

Korban merupakan caleg nasdem nomor urut 1 dengan daerah pilihan di tiga kecamatan di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com