KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Keluhan Warga Semarang di Sistem "Lapor Hendi" Dipastikan Ditangani

Kompas.com - 29/01/2019, 16:54 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang menegaskan bahwa semua laporan masyarakat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah terdata di sistem Lapor Hendi dan akan ditangani satu per satu.

Salah satu laporan yang sedang dalam proses penanganan adalah jalan rusak di Jalan Tanjung Sari, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebelumnya, warga setempat melakukan protes terkait jalan rusak tersebut dengan menanam pohon pisang.

Merespon protes tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Rianung mengatakan, sebenarnya laporan jalan rusak tersebut sudah masuk ke sistem pelaporan Lapor Hendi milik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

"Sudah kami respon pada 17 Oktober lalu. Sudah kami jawab jika akan dikoordinasikan untuk ditangani," terang Rianung dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/01/2019).

Menurut dia, jalan tersebut akan segera dibeton. Namun, karena saat ini sedang musim hujan, jalan tersebut akan diratakan terlebih dahulu.

Baca jugaMengurai Permasalahan Sampah, Semarang Kembali Bangun PLTSa Kedua

Salah satu laporan mengenai jalan rusak yang masuk melalui sistem Lapor Hendi milik Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi
Dok. Humas Pemkot Semarang Salah satu laporan mengenai jalan rusak yang masuk melalui sistem Lapor Hendi milik Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi
Lebih lanjut Rianung mengatakan, proses penanganan semua laporan masyarakat tersebut membutuhkan waktu.

"Untuk penanganan yang butuh anggaran tidak sedikit memang kami butuh waktu terkait penganggaran, tapi semua terdata. Saya pastikan tidak ada laporan yang terlewat," ucap Rianung.

Dia juga meyakinkan bahwa selama ini Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang terus berusaha agar seluruh jalan di Kota Semarang dapat mencapai kondisi baik.

Baca jugaWali Kota Hendi Ajak Ibu-ibu Pengajian Bangun Kota Semarang

Hal tersebut dilihat dari data statistik persentase kondisi jalan di Kota Semarang. Di tahun 2011 hanya 46 persen yang ada dalam kondisi baik. Pada 2017 angka tersebut meningkat hingga 88,7 persen.

"Sisanya terus kami kejar dengan pembetonan agar kualitas jalannya juga baik dan tidak rusak berulang, seperti sebelum-sebelumnya. Ini sesuai arahan pak wali kepada kami," jelas Rianung.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com