Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kabel Listrik, Mobil Boks Seruduk Kios Lalu Tabrak Truk, 3 Terluka

Kompas.com - 29/01/2019, 16:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Dr J Leimena, tepatnya di Desa Riang Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Selasa (29/1/2019) pagi.

Kecelakaan tersebut terjadi setelah sebuah mobil boks colt diesel yang dikendarai Mohammad Poulan menghindari sebuah kabel listrik yang menggantung rendah di sekitar lokasi kejadian. Karena panik, sopir langsung hilang kendali dan menyeruduk sebuah kios milik warga.

Kasat Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Fiat Ari Suhada mengatakan, pengemudi mobil boks bernomor polisi DE 9739 AB saat itu sedang bergerak dari arah Desa Poka, menuju Laha, Kecamatan Teluk Ambon.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Tabrak Polisi Saat Hindari Razia

“Saat itu, pengemudi ingin menghindar dari kabel listrik yang tergantung agak rendah, mungkin karena panik, dia hilang kendali lalu menabrak kios, dan mobil truk yang sedang parkir di lokasi keadian,” ungkap Fiat, kepada wartawan, Selasa (29/1/2019).

Akibat kejadian itu, kios milik warga yang diseruduk mengalami kerusakan parah termasuk mobil truk yang sedang parkir tak jauh dari kios tersebut.

Insiden itu juga menyebabkan tiga orang yang sedang berada di dalam kios tersebut yakni Fani Luther (31), Edy Luther (34), dan seorang bocah berusia 2 tahun, Atin Luther, mengalami luka-luka.

“Mobil dan kios mengalami kerusakan parah, sedangkan ketiga warga mengalami luka ringan, mereka mengalami lecet di kaki dan tangan,” terang dia.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kapal Tanker MT Eastern Glory Tabrak Jembatan di Batam

Dia mengatakan, polisi yang mendapatkan laporan insiden itu kemudian mendatangi lokasi kejadian dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara, serta mengamankan barang bukti yakni mobil boks yang dikendarai sang sopir.

“Pengemudi mobil boks saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com