Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bentrokan Dua Desa di Polewali, Gara-Gara Senggolan hingga Tangan Nyaris Putus

Kompas.com - 29/01/2019, 15:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Desa Tallo dan Bala terlibat bentrokan berdarah pada hari Minggu (27/1/2019). Bentrokan tersebut diduga hanya karena saling senggol saat acara maulid di Desa Bala, kecamatan Tuinambung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Satu warga meninggal dunia dan beberapa warga harus kehilangan tangan mereka karena terkena sabetan senjata tajam.

Anggota TNI dan polisi terpaksa dikerahkan ke lokasi bentrokan untuk mengendalikan situasi dan mengamankan dua desa tersebut. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Diduga karena saling senggol saat menari arak-arakan kuda

Ilustrasi bentrokKOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Ilustrasi bentrok

Kapolsek Tinambung AKP Tajuddin menjelaskan, asal muasal bentrokan berawal insiden senggolan antara Karman, warga Desa Bala dengan Imran, warga Desa Tallo, saat acara maulid di Desa Bala.

Entah mengapa, residivis kasus penganiayaan tersebut tidak terima dan menantang Imran dengan mengacungkan sebilah parang. Melihat itu, rekan-rekan Karman pun ikut datang membela Karman.

Suasana acara maulid pun kacau. Bentrokan tak terhindarkan setelah sebagian warga Dusun Bala berlarian ke luar rumah sambil membawa senjata tajam.

“Pemicunya hanya masalah sepele. Diduga hanya karena senggolan di acara maulidan hingga berbuntut bentrokan,” kata Kapolsek Tinambung AKP Tajuddin.

Baca Juga: Kronologi Bentrok Warga di Acara Maulid yang Menewaskan 1 Orang

2. Seorang warga meninggal terkena sabetan senjata tajam

Pembunuhan.Thinkstock Pembunuhan.

Bentrokan berdarah di Desa Bala itu mengakibatkan lima orang mengalami luka parah dievakuasi ke dua rumah sakit berbeda.

Sementara itu, satu orang meninggal dunia karena terkena sabetan senjata tajam. Saat itu polisi telah mengeluarkan tembakan peringatan untuk mencegah bentrokan, namun kedua kubu semakin beringas.

Puluhan personel gabungan bersenjata lengkap dari Mapolres Polewali Mandar, TNI dan Polsek Tinambung segera diterjunkan di lokasi hingga suasana kondusif.

Sementara para korban kini masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit yang berbeda. 

Baca Juga: Berandalan Bermotor Sukabumi Terlibat Bentrok, Dihukum Bersihkan Tugu Adipura

3. Beberapa warga tangannya terputus terkena senjata tajam

Ilustrasi senjata tajam.Kompas.com Ilustrasi senjata tajam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com