Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Pelacak K9 Dievakuasi Akibat Kelelahan di Lokasi Longsor Gowa

Kompas.com - 29/01/2019, 12:00 WIB
Abdul Haq ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Medan yang berat serta cuaca buruk yang terus melanda. Anjing pelacak milik tim K9 Polda Sulawesi Selatan terpaksa dievakuasi dari titik pencarian longsor, Selasa (29/1/2019).

Sejak diturunkan melakukan pencarian pada Kamis (24/1/2019), anjing pelacak ini telah berhasil mengendus belasan jenazah dari timbunan longsor DI Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Anjing bernama Archie milik tim K9 Polda Sulawesi Selatan telah berhasil mengendus 13 jenazah dari timbunan longsor.

Namun kali ini anjing yang kerap diturunkan di sejumlah bencana seperti Likuifaksi Palu, Sulawesi Tengah serta sejumlah bencana lainnya ini harus mengalah oleh medan yang berat serta cuaca buruk di Dusun Pattiro. 

Baca juga: Di Tengah Cuaca Buruk, Anjing Pelacak Temukan 3 Korban Longsor di Gowa

Pada pukul 09.00 WITA, Selasa, (29/1/2019), anjing ini harus dievakuasi dari titik pencarian longsor. 

"Kelelahan, jadi kondisinya lemas ini diakibatkan oleh kondisi medan yang cukup berat. Tanahnya labil dan berlumpur cukup dalam ditambah lagi dengan hujan deras yang terus mengguyur," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, Selasa. 

Informasi yang dihimpun Kompas.com, tim SAR gabungan dibantu TNI dan Polri serta relawan akan mendapatkan lima ekor anjing pelacak. Masing-masing empat ekor dari Mabes Polri dan satu ekor dari Polda Sulawesi Selatan.

Kelima ekor anjing pelacak ini akan dikerahkan dalam misi pencarian di Kecamatan Bungaya dimana masih terdapat puluhan korban yang dinyatakan hilang.

Baca juga: Anjing Pelacak Endus 3 Jenazah Tertimbun, Korban Longsor dan Banjir Gowa Jadi 29 Orang

"Ada bantuan lima ekor anjing pelacak dari Mabes Polda dan Polda Sulawesi Selatan yang rencananya akan dikerahkan dalam misi pencarian di Kabupaten Bungaya tetapi kita lihat perkembangan. Jika anjing yang sementara diturunkan di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju kondisinya tidak memungkinkan maka akan digantikan oleh salah dari yang lima ini," kata Shinto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com