Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Vonis 20 Tahun Bos Abu Tours hingga Tanggapan Sandiaga Terkait Vonis Ahmad Dhani

Kompas.com - 29/01/2019, 09:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Berita tentang vonis bos PT Amanah Bersama Ummat (Abu Tours) menjadi sorotan pembaca di Kompas.com, Senin (28/1/2019).

Setelah menggelar persidangan sekitar 30 kali dan mendengarkan keterangan korban dan puluhan saksi, Hamzah Mamba selama 20 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta.

Selain itu, rekonstruksi pemerkosaan dan pembunuhan IA (20) di Sumatera Selatan juga menyita perhatian. Rekonstruksi tersebut mengungkapkan sejumlah fakta baru aksi keji para pelaku.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Vonis bos Abu Tours yang menipu ribuan jemaah umrah

Hakim sidang telah menjatuhkan vonis kepada bos Abu Tours, Hamzah Mamba terkait kasus penipuan 86.720 jemaah umrah pada Senin (28/1/2019) di Pengadilan Negeri Makassar.

“Mengadili menyatakan terdakwa Hamzah Mamba, terbukti secarah sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penggelapan dan pencucian uang secara bersama-sama sebagai perbuatan berlanjut. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Hamzah Mamba dengan pidana penjara selama 20 tahun dan membayar denda sebanyak Rp 500 juta,” tegas Ketua Majelis Hakim Denny Lumban Tobing, Senin (28/1/2019).

Saat vonis dibacakan hakim, sorak ratusan jemaah dan agen perjalanan umrah yang hadir dalam persidangan tersebut menyeruak.

Baca berita selengkapnya: Tipu 86.720 Jemaah Umrah, Bos Abu Tours Divonis 20 Tahun Penjara

2. Rekonstruksi pembunuhan IA

Reka adegan pembunuhan IA (20) yang diperagakan oleh empat pelaku ketika berada di Polda Sumatera Selatan, Senin (28/1/2019). Dalam adegan itu korban tewas setelah dipukul kayu balok, setelah itu diperkosa oleh pelaku.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Reka adegan pembunuhan IA (20) yang diperagakan oleh empat pelaku ketika berada di Polda Sumatera Selatan, Senin (28/1/2019). Dalam adegan itu korban tewas setelah dipukul kayu balok, setelah itu diperkosa oleh pelaku.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan melakukan rekonstruksi pemerkosaan dan pembunuhan IA (20) yang tewas dengan cara dibakar oleh lima pelaku, Senin (28/1/2019).

Dalam rekonstruksi sebanyak 23 adegan tersebut, terungkap cara para pelaku melakukan perbuatan kejinya kepada IA.

Saat itu, IA datang ke rumah pelaku Asri (32) untuk meminta sabu di kawasan Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, pelaku lebih dulu menanyakan perihal utang sabu yang belum dibayarkan korban. Karena belum ada uang untuk membayar, IA diminta pelaku untuk menunggu di dalam kamar.

Aksi keji yang mengakibatkan korban meninggal dunia pun dimulai.

Baca berita selengkapnya: Reka Ulang Pembunuhan IA: Leher dan Kaki Korban Diikat Kawat lalu Dimasukkan ke Karung

3. Komentar Sandiaga terkait vonis Ahmad Dhani

Calon Wakil Presiden Nomor urut 02, Sandiaga Uno mengomentari tersebarnya tabloid Indonesia Barokah di Sejumlah Wilayahnya di Indonesia kepada Wartawan di Rumah Djoeang, Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, pada Minggu (27/1/2019)KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Calon Wakil Presiden Nomor urut 02, Sandiaga Uno mengomentari tersebarnya tabloid Indonesia Barokah di Sejumlah Wilayahnya di Indonesia kepada Wartawan di Rumah Djoeang, Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, pada Minggu (27/1/2019)

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait vonis 1,5 tahun penjara bagi musisi Ahmad Dhani terkait kasus ujaran kebencian.

"Saya kasih tahu hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Jangan hukum digunakan untuk memukul lawan," kata Sandi usai kumpul bareng warga Eromoko dan makan malam di HIK Kartikasari, Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (28/1/2019) malam.

Tak hanya itu, Sandi juga mengingatkan agar hukum tidak digunakan untuk menolong teman dan melindungi kawan. Dengan demikian, bila hukum ditegakkan seadil-adilnya, masyarakat akan mengapresiasi.

Baca berita selengkapnya: Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara, Ini Kata Sandiaga Uno

4. Bentrokan maut di acara maulid di Polewali

Aparat TNI dan Polri masih berjaga di lokasi bentrokan warga dua dusun Tallo dan Bala di Polewali Mandar pada Minggu (27/1/2019) yang menyebabkan 1 orang tewas dan lima lainnya luka bacok serius. 
KOMPAS.com/JUNAEDI Aparat TNI dan Polri masih berjaga di lokasi bentrokan warga dua dusun Tallo dan Bala di Polewali Mandar pada Minggu (27/1/2019) yang menyebabkan 1 orang tewas dan lima lainnya luka bacok serius.

Diduga hanya karena saling bersenggolan saat acara kegiatan Maulid di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, warga dari dua dusun bertetangga terlibat saling serang menggunakan senjata tajam.

Lima orang mengalami luka parah dievakuasi ke dua rumah sakit berbeda, sedangkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian.

Hingga saat ini polisi masih siaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi segala kemungkinan pasca-kejadian.

Kapolsek Tinambung AKP Tajuddin mengatakan, bentrokan berdarah tersebut terjadi di Dusun Bala, Kecamatan Tuinambung, Polewali Mandar, Sulbar, pada Minggu (26/1/2019).

Baca berita selengkapnya: Bentrokan Berdarah di Acara Maulid: 1 Tewas, 5 Luka Bacok 

5. Kecelakaan bus di Tol Cipularang

Ilustrasi tol cipularangKOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi tol cipularang

Korban meninggal akibat kecelakaan bus di Jalan Tol Cipularang Km 70.480 jalur B Kampung Sukamanah, Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (28/1/2018) menjadi tujuh orang. Sebelumnya dikabarkan empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tiga korban meninggal saat dirawat di rumah sakit. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka.

"Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, 4 orang meninggal dunia di TKP dan 26 orang mengalami luka-luka. Kemudian tiga orang meninggal dunia ketika mendapat perawatan medis di rumah sakit," kata Kepala Bidang Hububgan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam pesan singkatnya, Senin (28/1/2019).

Baca berita selengkapnya: Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus di Tol Cipularang Bertambah Jadi 7 Orang

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi, Junaedi, Muhlis Al Alawi, Aji YK Putra, Hendra Cipto)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com