SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melakukan sejumlah langkah pencegahan demam berdarah dengue ( DBD).
Di antaranya, mengadakan gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Rencana tersebut akan dilakukan pada Kamis (31/1/2019) atau Jumat (1/2/2019) nanti.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, gebyar PSN itu bakal dipusatkan di wilayah Kecamatan Sawahan, Surabaya.
"Saya berharap ini bisa berhenti. Nanti PSN saya akan lakukan mungkin hari Kamis kalau ndak Jum’at, saya adakan gebyar PSN lagi di Kecamatan Sawahan,” kata Risma, belum lama ini.
Baca juga: Pasien DBD di RSHS Bandung Didominasi Anak di Bawah 15 Tahun
Alasan dipilihnya Kecamatan Sawahan sebagai pusat gebyar PSN 2019, menurut Risma, lantaran wilayah tersebut tercatat memiliki jumlah penduduk terbesar di Kota Surabaya.
"Jadi karena itu, tahun kemarin kita adakan di Kecamatan Sawahan, kita menggadakan gebyar PSN, waktu itu kita pusatkan di Islamic Center," kata Risma.
Ia berharap preventif dari gerakan gebyar PSN, bukan hanya sekedar sebuah seremonial belaka, melainkan mengajak masyarakat untuk bergerak bersama memberantas sarang nyamuk.
"Habis gebyar PSN, jajaran Pemkot Surabaya bakal bergerak bersama Bu Mantik (Ibu Memantau Jentik), untuk melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk di masing-masing wilayah," ujarnya.
Baca juga: Waspada, Demam Mendadak Salah Satu Gejala DBD
Selain PSN, langah pencegahan DBD juga sudah dilakukan sejak bulan Desember 2018 lalu, Pemkot Surabaya sudah membuat edaran berupa imbauan kepada masyarakat, agar mewaspadai datangnya penyakit yang diakibatkan nyamuk aedes aegypti itu.
"Sebetulnya saya sudah antisipasi itu, sejak akhir Desember. Jadi hampir tiap sebulan aku buat edaran, dan sudah kita tugaskan untuk camat-lurah mengadakan gebyar PSN di wilayahnya," kata dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan