Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Warga e-KTP Tak Kunjung Jadi hingga Disdukcapil Akui Keterbatasan Blangko

Kompas.com - 29/01/2019, 05:30 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Hingga saat ini, kebutuhan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Karawang mencapai 193.000. Sementara kuota blangko e-KTP dari Kemendagri hanya 2.000 keping per minggu.
 
Hal ini membuat masyarakat Karawang mengajukan protes lantaran e-KTP mereka tak kunjung jadi.
 
Beberapa hari ini, grup jejaring sosial Facebook di Karawang diwarnai "curhatan" warga yang mengeluh e-KTP mereka tak kunjung jadi.
 
Padahal, mereka sudah lama melakukan perekaman. Bahkan tak sedikit surat keterangan (suket) sebagai ganti e-KTP untuk keperluan persyaratan administrasi seperti perbankan dan pengobatan, masa berlakunya telah habis.
 
 
Akun facebook Mezzalluna Jhosephira menuliskan keluhan perihal e-KTP tersebut di grup facebook Karawang Info. 
 
"punten barayaa ..!!!
.abdi psting deui e-ktp..
tos 3 taun kan ktp abdi teu jadi"..
  ternyata ktp abdi toa jadi saurna.. tpi di catpiL teu aya , dikecamatan teu aya, didesa teu aya,, didusun teu aya,, dirT teu aya   komo diabdi ..
 
abdi jadi bingung ti enjing atos bulak balik wae kaditu kadiyeu ..
kedah kumha nya ..
.. aya nu haduh soLusi ?"
 
Hal yang sama juga diunggah akun Raditian Radi.
 
"Tolong kepada pemerintahan kabupaten karawang khusus nya . . Sudah bikin e-ktp lama bngt gak jadi2 ini lagi SUKET ktp sementara .untuk sementara tidak di keluarkan. . Maksud y apa apaan.klo SUKET sudh tdk d keluarkan knapa bkin e-ktp susah . . Mau ngurus berkas2 yg bersangkutan dngan bank jd terkendala.yg hrus pke e-ktp/suket . . Tolong lah pikir kan masalah itu jangan d biarkan masyarakat kecewa sama pemerintahan karawang .. Trims"
 
 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com