SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana untuk membangun museum olahraga di Gelora Pancasila yang terletak di Jalan Indragiri, Surabaya.
Museum itu nantinya bakal menampilkan sederet prestasi yang berhasil diraih atlet-atlet olahraga asal Surabaya, baik di tingkat Asia Pasifik maupun internasional.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, realisasi pembangunan museum olahraga tersebut diperkirakan tuntas pada November 2019.
Pemkot Surabaya, menurut Risma, ingin memberikan motivasi serta menunjukkan kepada anak-anak Surabaya, bahwa banyak atlet-atlet berprestasi yang lahir dari Kota Pahlawan.
"Nanti di situ akan diisi seluruh atlet Surabaya, yang bisa berprestasi tingkat dunia, tingkat Asia Pasifik atau tingkat Asia," kata Risma, Senin (28/1/2019).
Baca juga: Museum Olahraga Rusia, Nuansa Modern Menapak Lintasi Sejarah
Terkait rencana membangun museum olahraga itu, Risma juga telah menghubungi beberapa legenda atlet dunia asal Surabaya, seperti Alan Budi Kusuma, Minarti Timur, Lilis Handayani, dan Rudi Hartono.
Berbagai penghargaan yang berhasil mereka raih, kata Risma, bakal diduplikasi untuk ditampilkan di museum olahraga tersebut.
"Itu nanti aku akan minta, taruhlah ndak yang piala asli. Tapi aku bisa membuat duplikasinya," ujarnya.
Selain itu, Risma juga bakal melakukan pertemuan dengan beberapa atlet legenda untuk meminta saran, siapa saja yang bakal mengisi museum olahraga tersebut.
"Mungkin ada raketnya, foto-fotonya dia, nanti kami lihat yang bisa kami masukkan. Tapi yang juara dunia pasti akan masuk di situ," kata Risma.
Saat ini, Gelora Pancasila sedang dalam tahap renovasi. Risma menargetkan pemugaran museum olahraga itu bakal rampung bulan November 2019.
"Insya Allah tahun ini (pembangunan), aku berharap November (2019) bisa tak resmikan," kata Risma.