Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bentrok Warga di Acara Maulid yang Menewaskan 1 Orang

Kompas.com - 28/01/2019, 15:46 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Diduga hanya karena saling bersenggolan saat acara kegiatan maulid di Desa Bala, Kecamatan Tuinambung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, warga dari dua dusun bertetangga terlibat saling serang menggunakan senjata tajam, Minggu petang (27/1/2019) kemarin.

Lima orang mengalami luka parah dan dievakuasi ke dua rumah sakit berbeda. Sedangkan satu orang meninggal dunia.

Kebanyakan korban mengalami luka sabetan di tangan dan badan. Bahkan beberapa korban kehilang tangan karena terputus akibat terkena sabetan parang saat mereka terlibat bentrokan di acara maulidan desa.

Bentrokan berdarah ini berawal saat pelaksanaan acara maulid di Desa Bala, minggu sore kemarin.

Diduga, kedua kubu beda kampung, yakni Dusun Tallo dan Dusun Bala, ini saling bersenggolan saat rombongan mereka arak-arakan kuda menari atau kuda patuddu berlangsung.

Baca juga: Bentrokan Berdarah di Acara Maulid: 1 Tewas, 5 Luka Bacok

Karena tak mampu menguasai diri, kedua warga dusun bertetangga dan masih ada hubungan keluarga ini pun terlibat bentrokan. Acara maulidan pun berakhir rusuh.

Kapolsek Tinambung AKP Tajuddin menyebutkan, awalnya seorang pria bernama Karman, warga Dusun Bala, mendatangi rumah Imran di Dusun Tallo tempat kegiatan acara maulid dilaksanakan.

Karman diketahui mantan narapidana yang baru beberapa bulan keluar penjara karena terlibat kasus penganiayaan.

Karman bersama warga lainnya datang membawa parang dan menantang Imran. Bentrokan antar-warga dua dusun pun tak terhindarkan. Belasan orang langsung berhamburan keluar rumah sambil membawa sejumlah senjata tajam parang dan tombak.

Aparat dari Mapolsek Tinbambung yang tengah berada di lokasi kejadian bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan berkali kali-kali untuk menghentikan bentrokan warga. Namun suara tembakan tak menghentikan mereka berkelahi.

“Pemicunya hanya masalah sepele. Diduga hanya karena senggolan di acara maulidan hingga berbuntut bentrokan,” jelas AKP Tajuddin.

Baca juga: Dua Kelompok Pemuda Bentrok, Bakar Rumah Warga dan Warung Bensin

Hingga saat ini, puluhan personel gabungan bersenjata lengkap dari Mapolres Polewali Mandar, TNI dan Polsek Tinambung masih berada di loaksi kejadian. Sementara para korban kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com