BANDUNG, KOMPAS.com - DRP (48), guru les privat matematika yang mencabuli 34 anak didiknya ini ternyata memiliki tunangan perempuan yang akan dinikahinya.
Namun, tiga bulan menjelang menikah, DRP ditangkap kepolisian lantaran aksi cabulnya terhadap puluhan anak laki-laki yang dididiknya itu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Bandung AKBP M Rifai melalui pesan singkatnya, Senin (28/1/2019).
"Iya betul (tiga bulan setelah ditangkap) mau nikah sama perempuan," kata Rifai.
Menurut Rifai, DRP sendiri ternyata bukan penyuka sesama jenis. Dia memiliki pasangan perempuan yang hendak dinikahinya.
Baca juga: Guru Les Privat yang Cabuli 34 Muridnya Korban Pencabulan Saat SMP
Namun perilaku menyimpang tindakan cabul terhadap anak laki-laki ini, menurut Rifai, karena pelaku ini juga pernah menjadi korban pencabulan saat dirinya masih belajar di SMP.
Hal itulah yang menurut Rifai mejadi pemicu perasaan pelaku untuk melakukan tindakan serupa seperti yang dialaminya saat remaja.
"Mungkin secara psikis timbul dendam atau mungkin perasaan (cabul) untuk melakukan ke orang lain," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi akan melakukan tes kejiwaan pelaku pencabulan terhadap 34 siswa SD. "Kita akan periksa kejiwaan pelaku," kata Rifai.
Sementara untuk korban, pihaknya masih melakukan pendataan. Jumlahnya kemungkinan bertambah.
Baca juga: Guru Les Privat di Bandung Cabuli 34 Muridnya
Rifai mengimbau para orangtua untuk lebih waspada dalam memperhatikan anaknya.
Atas perbuatannya, DRP dijerat Pasal 82 jo 76 Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.