Ridwan Kamil Serahkan Desain Masjid untuk Gaza, Palestina, Ini Detailnya

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan desain masjid untuk Gaza, Palestina. Desain dititipkan ke Aman Palestin-Indonesia.

"Masjid ini diminta masyarakat Gaza. Karena masjid di sana hancur oleh perang. Mereka sekarang kesulitan beribadah, ibadahnya di tenda-tenda," ujar Ridwan Kamil di Masjid Salman ITB, Minggu (27/1/2019).

Pria yang akrab disapa Emil ini, mengatakan, masjid untuk Palestina merupakan desain karyanya yang ke-30. Sebelumnya, ia mendesain untuk beberapa masjid di Indonesia dan beberapa negara.

"Saya lupa ini desain ke berapa. Yang terbaru di Lombok, terus ada masjid 99 kubah di Sulawesi Selatan, Masjid Raya Jabar, dan lainnya," ujar Ridwan Kamil.

Desain masjid untuk Palestina tersebut dibuat untuk kenyamanan warga di sana. Dari beberapa desain yang diperlihatkan, masyarakat Gaza memilih desain kubah.

"Konsepnya 5 kubah utama yang menyimbolkan rukun Islam," kata Emil.

Dinding masjid menggambarkan relief Asmaul Husna, dan terinspirasi dari kaligrafi di Masjid Salman ITB.

"Kaligrafinya tidak melengkung tapi tegak lurus, patah-patah," ujar dia.

Ornamen khas Jawa Barat juga akan ada di interior masjid. Masjid ini diperkirakan membutuhkan dana 20 miliar dan dibangun di tanah seluas 1.200 meter.

"Feeling saya, dana Rp 20 miliar ini terkumpul dalam 3 bulan," kata Emil.

Untuk mengumpulkan dana tersebut, ia mengimbau masyarakat Jabar turut berkontribusi dengan menyisihkan dana untuk pembangunan masjid dengan luas 1.500 meter.

Direktur Aman Palestin, Miftahuddin Kamil mengatakan, masjid dengan desain karya Ridwan Kamil akan dibangun di bekas Masjid Syekh Ajlin yang hancur lebur akibat peperangan.

Masjid tersebut berada di jalur Gaza atau 50 kilometer dari Kota Gaza dan berdekatan dengan Laut Mediterania.