Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2019, 06:21 WIB

AMBON,KOMPAS.com - Tiga rumah warga di Kepulauan Aru, Maluku, mengalami kerusakan akibat gempa tektonik dengan magnitudo 5,9 yang mengguncang wilayah tersebut, Sabtu (26/1/2019) petang sekira pukul 17.12 WIT.

Data yang diterima Kompas.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Aru, tiga rumah warga yang mengalami kerusakan itu terletak di Keluarahan Galaydubu dan keluarahan Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru.

“Tiga rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa di Aru,” kata Kepala BPBD Kepulauan Aru Fedrik Hendrik kepada wartawan, Sabtu malam.

Baca juga: Gempa Tak Berpotensi Tsunami, BMKG Imbau Warga Aru Tidak Panik

Selain merusak rumah warga, gempa juga merusak sebuah rumah sakit yang berada di Jalan Cenderawasih, Kelurahan Siwalima.

”Rumah sakit di Jalan Cendrawasih ikut mengalami kerusakan ringan,” ujarnya.

Dia menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi seorang anak perempuan berusia 13 tahun bernama Shinta Gaspers mengalami luka-luka.

“Korban mengalami luka ringan karena pada saat gempa korban panik dan berlari mencari keluarganya sehingga dia terjatuh,” kata Fedrik.

Tim BPBD yang melakukan verifikasi dampak gempa di lapangan sedikit mengalami kendala karena banyak warga yang tidak memberikan informasi kepada pihaknya.

Baca juga: Gempa Guncang Kepulauan Aru, Warga Berlarian

Selain itu, kondisi Aru yang terdiri dari pulau-pulau membuat tim kesulitan untuk mendata kerusakan yang terjadi di wilayah lain di kabupaten tersebut.

Diberitakan sebelumnya, gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo di Kepulauan Aru sempat membuat kepanikan di masyarakat.

Warga yang takut langsung berhamburan dari rumah-rumah mereka ke tempat aman.

Berdasarkan data yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG) Stasiun Ambon, gempa tersebut berpusat pada koordinat 5,51 lintang selatan dan 133,81 bujur timur atau berlokasi di laut dengan jarak 51 km arah barat laut Kota Dobo, Kepualauan Aru pada kedalaman 10 km dibawa permukaan laut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com