Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Tak Berpotensi Tsunami, BMKG Imbau Warga Aru Tidak Panik

Kompas.com - 26/01/2019, 17:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mengimbau warga di Kabupaten Kepulauan Aru tidak perlu panik menyusul adanya gempa bumi berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut, Sabtu (26/1/2019 petang.

Warga di Kepulauan Aru diminta untuk tetap tenang karena gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

“Kami mengimbau warga di Kepulauan Aru agar tidak panik dan tetap tenang, karena gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” imbau Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).

Baca juga: Gempa Guncang Kepulauan Aru, Warga Berlarian

Andi Azhar juga mengingatkan warga di wilayah itu agar tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Kepada semua warga pastikan tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi baik lewat twitter, website maupun, instragram. Warga juga harus tetap mengikuti arahan dari BPBD,” ungkapnya.

Pasca-gempa di Kepulauan Aru, banyak warga di wilayah itu yang masih merasa khawatir dan takut.

Warga semakin khawatir karena berkembang sejumlah informasi tidak resmi kalau akan ada gempa susulan yang dapat memicu tsunami.

“Kita khawatir dan kita ikhtiar saja jangan sampai bencana benar-benar terjadi. Karena ada informasi kalau akan ada gelombang tinggi, air naik dan sebagainya,” kata Martinus saat dihubungi dari Ambon.

Gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo di Kepulauan Aru sempat membuat kepanikan di masyarakat. Warga yang takut langsung berhamburan dari rumah-rumah mereka ke tempat aman.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Ambon, gempa tersebut berpusat pada koordinat 5,51 lintang selatan dan 133,81 bujur timur atau berlokasi di laut dengan jarak 51 km arah barat laut Kota Dobo, Kepualauan Aru pada kedalaman 10 km dibawa permukaan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com