Selain itu, Khamami juga dikenal sebagai pribadi yang menguasai masalah perundang-undangan dengan baik.
Baca Juga: Bupati Mesuji, Kepala Daerah Ke-107 yang Dijerat KPK
Kiprah Khamami terus melambung. Dia lolos dalam dalam Pilkada 2012 dan menjadi Bupati Mesuji periode 2012 -2016 bersama almarhum (Alm) Ismail Ishak.
Kemudian, Khamami harus memimpin daerahnya sendirian lantaran Ismail Ishak tersandung kasus korupsi.
Pada waktu itu, pelantikan pasangan ini berlangsung di rumah tahanan di Menggala. Usai menjalani hukuman, Alm Ismail Ishak kembali menduduki posisinya sebagai Wakil Bupati Mesuji.
Namun hubungan keduanya terkenal tidak harmonis. Pada Pilkada serentak 2017, Khamami kembali memenangkan hati masyarakat Mesuji dan memimpin lagi di sana untuk periode 2017-2022. Kali ini dia menggandeng Saply sebagai pasangannya.
Saat itu koalisi partai pendukungnya adalah PKB, Nasdem, PKS, Golkar, Demokrat dan PAN. Khamami-Saply pun menang telak pada Pilkada 2017 dengan meraup 73 persen suara.
Baca Juga: KPK Tahan Bupati Mesuji dan Empat Tersangka Lainnya
Berdasarkan pantauan pada aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Harta kekayaan Khamami mengalami peningkatan dari tahun 2011 hingga 2016.
Saat 2011 tercatat harta kekayaan Khamami adalah Rp 14 miliar. Lalu pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp 22 miliar.
Harta Khamami yang tercatat paling banyak adalah bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Tulang Bawang.
Totalnya ada 41 bidang tanah dan bangunan yang dimiliki Khamami. Selain itu, Khamami memiliki deretan mobil serta motor yang totalnya 19 unit.
Sebanyak 13 unit merupakan mobil, seperti Toyota Camry, Honda CR-V, Mitsubishi Pajero, Ford Ranger, Toyota Fortuner, serta mobil lainnya, seperti Mitsubishi Colt.
Pundi-pundi kekayaan Khamami juga berasal dari usaha lain. Tercatat Khamami memiliki usaha sarang walet dan perkebunan kelapa sawit hingga penyewaan toko sebanyak 36 titik.
Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Mesuji sebagai Tersangka