GOWA, KOMPAS.com - Bencana longsor dan banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah memakan korban 33 jiwa.
Data terbaru yang dirilis Posko Induk Bencana Longsor dan Banjir Kabupaten Gowa menyebutkan, tiga korban terakhir ditemukan di Kecamatan Bungaya.
Ketiga korban masing masing bernama Daeng Maudu (56), warga Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, ditemukan pada pukul 09.30 Wita, Jumat (25/1/2019), serta pasangan suami istri, Husni Daeng Tutu (41) dan Nia Daniati (39), ditemukan di Pasar Sapaya, Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, dalam kondisi berpelukan pada pukul 15.30 Wita, Jumat (25/1/2019).
"Karena di lokasi listrik masih padam dan komunikasi elektronik masih terbatas sehingga kami baru merilis data korban terbaru yakni tiga orang. Akses ke lokasi masih terputus yang hanya bisa dijangkau melalui udara, itu pun tergantung dari cuaca," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sekaligus bertindak sebagai ketua tim Posko Induk Bencana Longsor dan Banjir Kabupaten Gowa.
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Gowa Terkendala Cuaca Buruk, Tim SAR Temukan 1 Jenazah
Korban yang dinyatakan hilang di Kecamatan Manuju tersisa 15 orang. Sejumlah korban lainnya yang dinyatakan hilang tersebar di sejumlah titik longsor.
Baca juga: Pengungsi Banjir Gowa Mencapai 3.534 Orang, Banyak yang Belum Terima Bantuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.