SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto belum berani memberi kepastian Basuki Tjahaja Purnama (BTP) akan bergabung ke PDI-P setelah keluar dari penjara, Kamis (24/1/2019) kemarin.
"Biarlah Pak BTP sibuk dengan agenda-agenda pribadinya. Mungkin beliau masih ingin keliling Indonesia atau ke luar negeri mungkin," kata Hasto di posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur di Surabaya, Jumat (25/1/2019).
Yang pasti, kata dia, PDI-P terbuka untuk semua orang yang ingin bergabung. Kata Hasto, banyak tokoh yang memilih bergabung dengan PDI-P karena partai ini memang rumah bersama untuk rakyat Indonesia.
Secara personal, kader PDI-P masih berhubungan baik dengan BTP.
"Seperti Pak Djarot (Djarot Saiful Hidayat), beliau sering mengunjungi BTP saat di penjara," ujarnya.
Baca juga: Ini Harapan Syafii Maarif kepada BTP Setelah Resmi Bebas
Basuki Tjahaja Purnama telah bebas dari Rutan Mako Brimob pada Kamis kemarin. Dia bebas setelah menjalani hukuman dua tahun penjara sebagai terpidana kasus penodaan agama.
BTP bebas murni setelah mendapatkan tiga kali remisi dengan total potongan masa tahanan 3 bulan 15 hari.
Baca juga: Karangan Bunga untuk BTP Berdatangan di Mako Brimob Depok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.