Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Berlimpah, Banyuwangi Buat Program Sedekah Buah Naga

Kompas.com - 25/01/2019, 19:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dinas Pertanian Banyuwangi membuat program sedekah buah naga untuk membantu menstabilkan harga buah naga di panen raya awal tahun 2019.

Hasil panen yang belum terserap pasar dibeli oleh BPP se-Banyuwangi dengan harga di atas pasaran, dan dibagikan ke panti asuhan serta masyarakat tak mampu.

“Hasil panen yang berlum terserap dibeli melalui BPP, lalu kita sedekahkan ke panti asuhan atau masyarakat yang tidak mampu. Program ini sudah berjalan beberapa hari ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Arief Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/1/2019).

Dalam sehari, ada 400 kilogram buah naga dibeli oleh BPP langsung ke petani dan langsung dibagikan ke sejumlah pihak, seperti panti asuhan Budi Mulia dan lain sebagainya.

Arief menjelaskan, walaupun jumlah yang dibeli tidak seberapa, namun langkan tersebut adalah solusi jangka pendek atas berlimpahnya buah naga di Banyuwangi.

“Untuk upaya jangka menengah dan panjang kita akan melakukan pengaturan kembali lahan buah naga, pengembangan buah naga organik yang lebih stabil harganya serta peningkatan usaha olahan buah naga,” jelasnya.

Baca juga: Tanam Buah Naga Organik di Banyuwangi yang Berakhir Manis

Selain itu, Pemkab Banyuwangi telah berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk terus mendorong kontrak-kontrak pembelian baru dalam skala besar bagi petani buah naga Banyuwangi. Sebagian besar kontrak didapatkan dari pedagang atau perusahaan asal Jakarta.

Terbukanya pasar baru tersebut, imbuh Arief, dapat mengerek harga di pasaran. Per 24 Januari 2019, kiriman buah naga ke Jakarta dan Surabaya telah mencapai 15.000 kilogram sejak ada kontrak pembelian pada 21 Januari lalu. Rata-rata per hari dikirim 5 hingga 6.000 kilogram.

“Selain kontrak-kontrak yang sudah didapatkan secara individu oleh petani, Dinas Pertanian terus memfasilitasi kontrak-kontrak baru. Kami berharap apabila kualitas barang memuaskan, intensitas pengiriman terus ditambah. Buah naga grade A maupun B semua bisa diterima pasar,” ujar Arief.

Baca juga: Buah Naga Merah Banyuwangi, yang Disayang dan Dibuang...

Selain sejumlah pengiriman ke luar kota, Pemkab Banyuwangi juga terus meningkatkan pengolahan hasil panen. Berbagai pelatihan pengelohan hasil panen yang selama ini telah dilakukan terus ditingkatkan.

"Stok buah yang melimpah sebagian dibuat kripik, dodol, sirup dan lainnya. Saat ini, pemasarannya terus kita siapkan bersama dengan dinas terkait," ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com