"Dari 27 ekor anjing yang kami kirim, tujuh ekor telah dipastikan positif penyakit rabies, sisanya negatif," kata Kepala Bagian Humas Pemda Dompu M Iksan.
Guna mengurangi jumlah korban, pemerintah daerah setempat menggelar operasi pemberantasan wabah rabies di Dompu.
Tim internal melakukan penyisiran disejumlah lokasi yang berpotensi anjing liar. Proses eliminasi ini dilakukan dengan menyasar anjing liar yang tak bertuan. Namun, belum diketahui total anjing yang telah dibasmi dan divaksinasi.
Sementara itu, target eliminasi dilaksanakan di dua wilayah, yakni Kecamatan Kempo dan Soriutu yang masuk dalam zona merah pemetaan kasus serangan anjing.
"Sampai saat ini tim masih bergerak dilapangan. Target eliminasi adalah anjing yang tak bertuan. Sementara anjing peliharaan kita lakukan vaksinasi. Ini merupakan upaya mengendalikan serta dalam upaya menekan penularan penyakit rabies di Dompu," kata Iksan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.