Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Humas PT IMIP, Dedi Kuniawan menngungkapkan bahwa video aksi protes karyawan PT IMIP yang diunggah di Twitter dan YouTube terjadi disinformasi.
Dia menyebut bahwa video itu memang kejadian di PT IMIP, namun caption yang dituliskan dalam unggahan itu tidak benar.
"Foto (ketiga) ini benar tapi caption-nya hoaks. Yang demo 100 persen karyawan Indonesia menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) sebesar 20 persen," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (25/1/2019).
"Foto (pertama) benar tapi caption-nya juga salah. Enggak ada hubungannya dengan gaji TKA," ujar Dedi.
Tak hanya itu, Dedi juga mengatakan bahwa judul video yang diunggah dalam situs berbagi video, YouTube itu adalah hoaks atau tidak benar.
Video yang diunggah di YouTube bertuliskan: "Viral!! Ribuan TKA asal Tiongkok akhirnya keluar dari persembunyian".
Sementara, Dedi telah menjelaskan bahwa yang melakukan aksi demonstasi adalah karyawan Indonesia, bukan karyawan dari negara China.
Hingga saat ini, aksi demonstrasi telah selesai dan situasi telah aman.
"Mereka aksi sejak kemarin dan hari ini situasi sudah aman, karyawan sudah bekerja seperti biasa," ujar Dedi.
Dilansir dari Antara, aksi demonstrasi yang dilakukan pekerja PT IMIP itu memang berlangsung kemarin, Kamis (24/1/2019). Para pekerja mogok kerja untuk meminta kenaikan UMSK 2019 sebesar 20 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.