Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar kabar mengenai adanya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Kamis (24/1/2019).
Adapun kabar ini diunggah dalam bentuk video di media sosial Twitter dan situs berbagi video, YouTube pada Kamis (24/1/2019).
Dalam narasi yang dicantumkan dalam video, disebutkan bahwa demonstrasi terjadi akibat ketimpangan penghasilan atau gaji antara pekerja lokal dengan tenaga kerja asing, terutama asal China.
Namun, pihak perusahaan memberikan klarifikasi atas kabar bohong dan disinformasi yang beredar tersebut.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ada tiga akun yang mengunggah video dengan angle pengambilan gambar yang berbeda.
Video pertama yang diunggah oleh salah satu pengguna Twitter ini menjelaskan, aksi demonstrasi dilakukan karyawan PT IMIP karena imbas dari ketidaksetaraan kesejahteraan gaji pekerja lokal dan tenaga kerja asing (TKA).
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik ini menampilkan gerombolan karyawan tengah meneriakan tuntutan kepada manajemen PT IMIP.
Adapun video demo ini telah di-retweet sebanyak 1.630 kali dan telah disukai sebanyak 2.423 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Kemudian, video kedua diunggah oleh salah satu user YouTube. Video ini merupakan video versi durasi panjang dari video pertama.
Aksi protes ini digambarkan sangat kacau, para karyawannya berlari ke sana-kemari dan juga adanya bom asap.
Video berdurasi 4 menit 51 detik ini diunggah pada Rabu, (23/1/2019) dan telah ditonton sebanyak 18.985 kali.
Kemudian, untuk video ketiga diunggah juga oleh salah satu pengguna Twitter. Namun, video ini lebih pendek dari kedua video yang beredar.
Dalam video berdurasi 45 detik ini, ditampilkan para pekerja berkumpul dalam area PT IMIP yang juga dijaga ketat oleh polisi.
Pengunggah juga memberikan narasi dalam video, yakni "Hari ini morowali bergejolak TKA CHINA sudah semena mena merendahkan PRIBUMI..".
Video ini juga menuai banyak respons dari warganet, seperti sebanyak 1.521 akun telah me-retweet twit ini dan sebanyak 2.354 akun telah menyukai twit ini.