Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Pengangkut Bantuan Diserbu Korban Longsor Gowa

Kompas.com - 24/01/2019, 22:16 WIB
Abdul Haq ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Setelah sempat dilarang terbang pasca-peringatan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Angkat Udara (AU), helikopter pengangkut bantuan logistik akhirnya mendarat di wilayah longsor yang terisolasi.

Saat mendarat, heli ini langsung diserbu oleh ratusan warga hingga membuat petugas kewalahan.

Helikoper jenis NAS-332 Super Puma, nomor registrasi H-3211 milik TNI AU tiba di Lapangan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019) pukul 15.00 Wita.

Helikopter tersebut mengangkut 950 kilogram logistik berupa sembako dan makanan cepat saji. Saat mendarat, ratusan korban langsung menyerbu helikopter hingga membuat petugas kewalahan.

"Sedianya heli ini akan mulai beroperasi mengantar bantuan logistik pada pukul 10.00 Wita, namun ada peringatan cuaca buruk dari BMKG hingga pihak TNI AU membatalkan penerbangan. Tapi setelah cuaca dinilai membaik, maka dilakukan penerbangan pada sore hari," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, Kamis (24/1/2019).

Baca juga: Anjing Pelacak Endus 3 Jenazah Tertimbun, Korban Longsor dan Banjir Gowa Jadi 29 Orang

Jumlah pengungsi korban longsor dan banjir di Kabupaten Gowa sendiri sebanyak 3.534 orang. Ribuan pengungsi ini tersebar di 16 lokasi pengungsian. Berikut daftar dan rincian jumlah pengungsi:

1. Masjid Baiatul Jihad Tompobalang, Kecamatan Sombaopu, berjumlah 80 orang

2. Kelurahan Samata, Kecamatan Sombaopu, berjumlah 300 orang.

3. Masjid Mangngalli, Kecamatan Pallangga, berjumlah 352 orang

4. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pallangga, Kecamatan Pallangga, berjumlah 30 orang.

5. Kantor camat Pallangga berjumlah 56 orang

6. Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontomarannu, berjumlah 94 orang

8. Pasar Minasamaupa Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu, berjumlah 600 orang

9. Gardu Induk PLN Sungguminasa, Kecamatam Sombaopu, berjumlah 150 orang

10. Kelurahan Pandangpandang, Kecamatan Sombaopu, berjumlah 226 orang

11. Bukit Tamarunang, Kecamatan Sombaopu, berjumlah 160 orang

12. Kompleks Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tamarunang, Kecamatan Sombaopu, berjumlah 580 orang

13. Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, berjumlah 461 orang

14. Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga, berjumlah orang 6 orang

15. Dusun Pattiro, Desa Patallikang, Kecamatan Manuju, sebanyak 259 orang terdiri dari 46 kepala keluarga (KK)

16. Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, sebanyak 180 orang terdiri dari 61 KK.

Baca juga: 13 Keluarga yang Terisolasi Banjir Gowa Menolak Dievakuasi

Hingga saat ini, para pengungsi terutama yang berada di dataran tinggi, yakni Kecamatan Bungaya dan Kecamatan Manuju membutuhkan pangan dan perlengkapan balita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com