Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Kamera, Pemburu Liar Pukuli Harimau dengan Tangan Kosong

Kompas.com - 24/01/2019, 18:30 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang  pemburu gelap terekam kamera memiting seekor harimau yang terluka lalu dengan brutal memukuli hewan itu dengan tangan kosong.

Pria itu terlihat mengepalkan tangannya di atas kepala hewan yang terluka setelah diburu di wilayah utara Thailand.

Diduga kuat kelompok pemburu ini membunuh harimau itu untuk menggunakan anggota tubuhnya sebagai jimat, obat seksual, dan dekorasi.

Baca juga: Demi Peroleh Gading, Pemburu Gelap Bunuh 90 Ekor Gajah di Botswana

Kelompok ini mendokumentasikan aksinya itu dengan memperlihatkan bagaimana kucing besar itu dilacak, diburu, dan akhirnya dibunuh.

Kepolisian Thailand, Rabu (23/1/2019) mengatakan, telah melakukan investigasi selama tiga bulan terhadap para pemburu liar dan mengaku sudah menangkap mereka.

Biasanya, bagian tubuh harimau itu diselundupkan ke Vietnam untuk digunakan sebagai obat perangsang seks dan sebagai perhiasan.

"Kami yakin ini bukan kali pertama pemburu liar beraksi di Thailand dan kami yakin mereka akan mengulanginya," ujar Petcharat Sangchai, direktur LSM Freeland yang melakukan investigasi.

Sementara itu, kepolisian Thailand mengatakan, pada Oktober tahun lalu berhasil menangkap dua orang pemburu gelap asal Vietnam di provinsi Nakhon Sawan, wilayah utara Thailand.

Polisi menerima informasi dari seorang sopir sewaan yang curiga dengan kargo yang dibawanya yang ternyata adalah kerangka harimau dan cakar dan ribuan cakar beruang.

Foto pemburu liar yang memukul harimau luka itu diperoleh dari telepon genggam salah satu anggota pemburu yang ditangkap.

Polisi kemudian menghubungi Freeland untuk menganalisa foto tersebut dengan menggunakan teknologi forensik digital Cellebrite.

Investigasi itu mengungkap para pemburu asing terlibat merupakan anggota organisasi penyelundup Vietnam yang melakukan perburuan dan penyelundupan di Thailand, Malaysia, dan Myanmar.

Polisi yakin kelompok ini sudah beroperasi cukup lama di perbatasan Thailand dan Vietnam sebelum akhirnya  tertangkap.

Sangchai mengatakan, kerangka harimau dan cakar beruang merupakan komoditas yang banyak dicari di Asia Tenggara terutama Vietnam.

"Kerangka harimau adalah bahan terpenting untuk membuat minuman keras tulang harimau yang diyakini menjadi obat seks dan kesehatan untuk orang tua," kata Sangchai.

Baca juga: Berniat Membunuh Badak, 3 Pemburu Gelap Malah Tewas Dimangsa Singa

"Sedangkan cakar beruang digunakan sebagai jimat untuk kebaikan dan ketenaran," tambah Sangchai.

Sangchai melanjutkan meski kelompok ini sudah ditangkap tetapi dia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.

"Orang yang mempekerjakan mereka akan menyewa lebih banyak pemburu untuk membunuh harimau," ujar Sangchai.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com