Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan di RS, Berat Badan Anak Gizi Buruk Akut Bertambah

Kompas.com - 24/01/2019, 16:11 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS. com – Tim terpadu dokter spesialis anak dan ahli gizi Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara berhasil meningkatkan nafsu makan anak penderita gizi buruk akut alias marasmus Intan Zahar (4).

Warga Desa Kuala Keureuto, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara itu kini bertambah berat badan dari 4 kilogram menjadi 6,2 kilogram.

Kepala Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat RSUCM Kabupaten Aceh Utara, Saiful, Kamis (24/1/2019) menyebutkan, sejak sepekan dirawat di rumah sakit itu, kondisi Intan Zahar terus membaik.

“Berat badannya sudah bertambah 2,5 kilogram, nafsu makannya juga bagus. Sudah mau makan, minum susu dan roti,” kata Saiful.

Baca juga: Sehari di Rumah Sakit, Anak Gizi Buruk Mulai Bisa Minum Susu

Dia menyebutkan, tim dokter spesialis anak dan ahli gizi terus melakukan perawatan untuk memperbaiki berat badan dan gizi anak dari keluarga nelayan kurang mampu tersebut.

Dia berharap, anak itu bisa sembuh secepat mungkin.

“Sampai hari ini masih kami tangani di ruang perawatan anak. Belum pulang, kami terus lakukan yang terbaik, semaksimal mungkin yang kami bisa berikan untuk Intan Zahar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Intan Zahar dilaporkan mengalami gizi buruk akut alias marasmus.

Dua pekan sebelum dibawa ke rumah sakit kondisinya terus memburuk, bahkan sudah tidak bisa bergerak dan hanya tinggal tulang dan kulit.

Kompas TV Sekitar 80-an anak meninggal dunia karena busung lapar, campak, dan sejumlah penyakit lain di sejumlah distrik di Asmat pada Desember 2017 hingga Januari 2018.<br /> <br /> Meski status kejadian luar biasa telah dicabut, kepedulian dan sorotan terhadap kualitas hidup warga Asmat masih berdatangan salah satunya dari dana kemanusiaan Kompas yang menyerahkan lima lapangan bermain bagi warga Asmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com