Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek yang Viral karena Selamatkan Cucunya dari Banjir Gowa Meninggal

Kompas.com - 24/01/2019, 15:20 WIB
Abdul Haq ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com — Nurjannah Djalil (70), nenek yang viral setelah berusaha menyelamatkan cucunya dengan berpegangan di pohon, akhirnya meninggal dunia, Kamis (24/1/2019).

Korban meninggal setelah dirawat di rumah sakit dan sempat rawat jalan di rumah hingga dilarikan kembali ke rumah sakit.

Nurjannah diketahui meninggal dunia pada pukul 17.40 Wita pada Rabu (23/1/2019) di ruang UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa.

Hasil diagnosis pihak rumah sakit menyebutkan korban mengalami serangan jantung dan terlalu banyak menelan air kotor saat berusaha menolong cucunya, Waliziab Muhammad Nur (2), saat air bah dari luapan Sungai Jeneberang menerjang rumahnya di BTN Zigma Royal Part, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019).

"Hasil diagnosis dokter, ibu mertua saya (Nurjannah Djalil) mengalami serangan jantung dan terlalu banyak menelan air kotor dan sempat diberikan rawat jalan dan beristirahat di rumah keluarga," kata Nurfadiansyah, menantu korban.

Baca juga: Kisah Nenek Nur Selamatkan Cucunya saat Banjir di Gowa, 3 Jam Peluk Batang Pohon

Korban kembali dilarikan ke RSUD Syech Yusuf pada pukul 15.46 Wita, Rabu (23/1/2019), lantaran kondisinya semakin memburuk. Nurjannah meninggal setelah dirawat selama 1 jam lebih di rumah sakit.

Jenazah korban saat ini telah dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Keppe, Desa Rantebelu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca juga: 14 Jenazah Korban Longsor Gowa Ditemukan, Jumlah Korban Tewas Jadi 25

Sebelumnya, foto korban menjadi viral di media sosial setelah berusaha menyelamatkan cucunya dengan berpegang pada pohon. Korban dan cucunya bisa diselamatkan oleh warga setelah bertahan dengan berpegangan pada pohon selama 3 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com