AMBON, KOMPAS.com - Ribuan warga di Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku dan sekitarnya, berlarian ke dataran tinggi setelah terjadi air pasang dan ombak besar di wilayah tersebut, Kamis (24/1/2019).
Warga panik dan akhirnya berhamburan dari rumah mereka ke tempat aman, setelah mereka melihat fenomena laut yang tidak biasa. Kepanikan warga semakin menjadi, karena di saat yang bersamaan, beredar isu akan muncul tsunami di daerah tersebut.
“Semua warga yang tinggal di pesisir pantai lari ke gunung dan dataran tinggi. Kejadiannya itu sekitar pukul 04.00 WIT dini hari tadi,” kata Asman Saleh, warga setempat kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Kamis.
Baca juga: Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Bantul Terendam Air Pasang
Dia mengaku, sempat melihat air laut mulai naik dan gelombang tinggi bergemuruh di laut, saat itu pula dia dan warga yang merasa khawatir langsung lari menyelamatkan diri.
“Air naik dan gelombang sangat besar, itu membuat kami semua lari ketakutan,” ujar dia.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan, Awat Mahulauw membenarkan bahwa sempat terjadi air pasang dan gelombang tinggi di wilayah tersebut, hingga membuat warga panik dan lari menyelamatkan diri.
“Warga Namrole dan sekitarnya lari ke ketinggian, pokoknya ke tempat aman setelah air pasang terjadi,” ujar dia.
Dia mengaku, bahwa saat yang bersamaan warga semakin dibuat panik karena muncul isu akan terjadi tsunami.
Baca juga: Air Pasang Capai 1,4 Meter Saat Supermoon, BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada
”Warga semakin khawatir karena mereka mendengar akan terjadi tsunami, itu yang menghawatirkan mereka. Apalagi, mereka sering menonton berita di beberapa daerah soal kejadian seperti itu,” ungkap dia.
Dia menambahkan, saat ini kondisi di Kota Namrole sudah normal kembali dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
“Warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Kami juga sempat menyampaikan kepada warga yang bisa kami jangkau bahwa tidak ada tsunami,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.