Ridwan Kamil Diminta Bertindak soal Turunnya Status Cagar Alam Kamojang dan Papandayan

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 100 organisasi lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Cagar Alam Jawa Barat menolak SK 25/MENLHK/SETJEN/PLA2/1/2018 tertanggal 10 Januari 2018.

SK ini berisi perubahan fungsi pokok kawasan hutan dari sebagian kawasan Cagar Alam Kawah Kamojang seluas 2.391 hektare dan Cagar Alam Gunung Papandayan seluas 1.991 hektar menjadi Taman Wisata Alam.

“Kami bermitra dengan instansi terkait selama 5 tahun, tapi kami baru tahu penurunan status ini. Kami kaget,” ujar Koordinator Aliansi Cagar Alam Jabar, Kidung Saujana kepada Kompas.com di Bandung, Rabu (23/1/2019) malam.

Penurunan status cagar alam akan berdampak buruk pada ekosistem, keanekaragaman hayati di sana, dan makin memperburuk lingkungan yang berdampak pada bencana alam.

Baca juga: Aktivis Lingkungan Tolak Penurunan Status Cagar Alam Kamojang dan Papandayan

Untuk itu, pihaknya menolak SK tersebut dan menuntut pengembalian status cagar alam untuk Kamojang dan Gunung Papandayan.

Kidung mengatakan, perubahan status cagar alam diusulkan oleh pemda setempat yakni Pemkab Garut dan Pemprov Jabar.

Namun begitu ditelusuri, alih-alih meminta pendapat ke Pemkab Garut maupun Pemprov Jabar. SK tersebut melewati pendapat Pemkab Garut dan Pemprov Jabar.

“Kami sudah menyampaikan hal ini pada gubernur baru lewat Instagramnya, dan Pak Ridwan Kamil mengatakan akan segera mempelajarinya karena ia baru tahu,” ucapnya.

Baca juga: Ini Alasan Kawah Kamojang Bandung Begitu Memikat

SK tersebut, sambung Kidung, dikeluarkan 10 Januari 2018. Itu artinya pihak yang dilewati oleh SK tersebut adalah Gubernur Ahmad Heryawan.

“Kami akan meminta Pak Ridwan Kamil untuk menyelesaikan persoalan ini bersama-sama,” ungkapnya.

Rencananya, setelah mengumpulkan petisi dan melakukan aksi damai di Cra Free Day akhir pekan ini, pihaknya akan melakukan audiensi dengan Ridwan Kamil.

“Kami akan bawa dukungan masyarakat termasuk petisi saat bertemu Pak Ridwan Kamil. Intinya kami ingin status cagar alam dikembalikan,” tuturnya.