Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus IA: Dibakar Kekasih karena Utang hingga Ditemukan Tewas

Kompas.com - 24/01/2019, 05:22 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com —Penemuan sesosok mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan lantaran dibakar di Jalan Kebun Sawit Dusun IV SP 2 Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, pada Minggu (20/1/2019) kemarin akhirnya terungkap.

Jenazah itu diketahui adalah IA (20) warga Dusun II, Desa Pedataran,Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Identitas tersebut terungkap setelah Soparudin (60) yang merupakan ayah kandung IA mengaku telah kehilangan anak perempuannya sejak Sabtu (19/1/2019).

Setelah melihat postingan penemuan jenazah IA merebak di media sosial, Soparudin bersama keluarganya langsung mendatangi Polres Ogan Ilir dan selanjutnya melihat jenazah di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Baca juga: Mayat Terbakar Ditemukan di Tepi Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

 

Lokasi tempat penemuan jenazah IA (20) korban pembunuhan yang tewas dibakar di Jalan Kebun Sawit Dusun IV SP 2 Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (20/1/2019).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Lokasi tempat penemuan jenazah IA (20) korban pembunuhan yang tewas dibakar di Jalan Kebun Sawit Dusun IV SP 2 Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (20/1/2019).

Anting IA jadi petunjuk

Data antemortem dari lokasi kejadian menjadi petunjuk terang diketahuinya identitas mayat itu. Anting, jam tangan, dan aksesori berupa gambar "love" diketahui oleh Soparudin adalah milik dari anaknya inisial IA.

Soparudin makin percaya itu adalah anaknya setelah pihak rumah sakit mencocokkan gigi IA melalui foto korban ketika tersenyum semasa hidup.

Meski demikian, dokter forensik masih akan melakuka tes DNA kepada korban serta keluarga Soparudin untuk memastikan identitas tersebut.

"Foto dari jam tangan, gigi, cincin yang diberikan keluarga korban memang ada kemiripan dan dipastikan itu adalah korban. Tetapi, kita akan masih menunggu hasil tes DNA," kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara.

Baca juga: Ada Anting di Dekat Mayat yang Terbakar di Spring Bed, Polisi Tes DNA 1 Keluarga

 

Sepeda motor milik IA (20) dan mobil milik pelaku yang digunakan oleh para tersangka untuk membawa mayat korban ke kawasan Kabupaten Ogan Ilir, selanjutnya dibakar.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Sepeda motor milik IA (20) dan mobil milik pelaku yang digunakan oleh para tersangka untuk membawa mayat korban ke kawasan Kabupaten Ogan Ilir, selanjutnya dibakar.

Motor Korban ungkap para pelaku

Meskipun belum dipastikan itu adalah IA, petugas gabungan dari Polda Sumsel langsung bergerak dan mencari para saksi yang berhubungan dengan IA.

Polisi akhirnya menemukan sepeda motor korban merek Honda Beat warna putih dengan plat nomor  BG-3262 KAI di rumah saksi Andhika (26) di Dusun 1 Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Andhika mengatakan motor itu dititipkan sejak Minggu (20/1/2019) tersangka Feri (30).

Informasi itu langsung membuat petugas bergerak cepat. Feri ditangkap lebih dulu, selanjutnya ketiga rekannya yang lain, yakni Fb (16), Abdul Malik (22), dan DY (16), juga ikut disergap. Namun, naas bagi Abdul Malik karena kedua kakinya dilumpuhkan petugas setelah timah panas mendarat akibat mencoba melarikan diri.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Identitas IA yang Dibunuh lalu Dibakar

Zulkarnain Adinegara mengatakan, para pelaku sempat mengubah warna motor korban. Akan tetapi, hal itu gagal karena petugas mencocokan nomor rangka sepeda motor tersebut.

"Akhirnya diketahui motor itu ternyata dititipkan tersangka Feri. Sempat diganti warna tapi ketahuan," kata Zulkarnain.

Dari empat tersangka ini, dalang di balik pembunuhan IA akhirnya terbongkar. Pelaku utama tak lain adalah kekasih korban sendiri bernama Asri.

Baca juga: Dokter Forensik Duga Kuat Jenazah Wanita Terbakar adalah IA

 

Sasika Rani, warga Desa Pedataran Kecamatan Gelumbang Muara Enim memberi keterangan kepada polisi terkait penemuan jenazah yang hangus terbakar di KTM Sungai Rambutan Ogan Ilir yang ia duga adalah adiknya yang hilang sejak sabtu sore, Inah AntimurtiKOMPAS.com/Amriza Nursatria Sasika Rani, warga Desa Pedataran Kecamatan Gelumbang Muara Enim memberi keterangan kepada polisi terkait penemuan jenazah yang hangus terbakar di KTM Sungai Rambutan Ogan Ilir yang ia duga adalah adiknya yang hilang sejak sabtu sore, Inah Antimurti

Pamit urus surat pindah, lalu  datang ke rumah kontrakan Asri 

 IA dikabarkan kembali menjalin tali asmara sejak satu tahun terakhir bersama Asri yang merupakan otak pembunuhan ibu muda tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com