Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor Penyebab Amblesnya Jalan Raya Gubeng Menurut Polda Jatim

Kompas.com - 23/01/2019, 19:09 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jawa Timur mengungkap penyebab longsornya jalan Raya Gubeng Surabaya pada 17 Desember 2018 lalu.

Berdasarkan hasil gelar perkara yang melibatkan sejumlah saksi ahli, secara umum ada 3 faktor penyebab longsornya jalan Raya Gubeng Surabaya.

Pertama, ketidakmampuan struktur dinding penahan tanah sisi timur jalan Raya Gubeng, dalam menahan akumulasi beban jalan. Kedua karena faktor kedalaman galian terhadap dinding penahan tanah, dan faktor ketiga adalah eksisting muka air tanah yang tinggi.

"Faktor ini mengurangi stabilitas dinding penahan tanah sehingga terjadilah longsor," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan kepada wartawan, Rabu (22/1/2019).

Baca juga: Tersangka Kasus Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya Bertambah Jadi Empat

Saat longsor, sebagian Jalan Raya Gubeng sepanjang 50 meter ambles sedalam kurang lebih 10 meter. Selain mematahkan jaringan pipa saluran air, amblesnya jalan juga merusak jaringan kabel dan fasilitas umum yang ada di atasnya, serta merusak halaman kantor bank BUMN dan sebuah toko busana.

Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya

Jalan raya arteri tersebut sempat ditutup total selama 10 hari untuk kepentingan penyelidikan, dan proses pengurukan serta normalisasi. Jalan Raya Gubeng kembali bisa dilewati pada 27 Desember 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com