MANADO, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Manado sudah mencapai 304 penderita hingga Rabu (23/01/2019).
Sedangkan jumlah korban yang meninggal sesuai data Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado sampai Selasa (22/01/2019) malam, ada 7 orang.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Manado dr Nora Lumentut, saat diwawancarai di kantor Pemerintah Kota Manado, Rabu.
"Sampai hari ini penderita DBD 304 orang. Korban meninggal hingga Selasa (22/01/2019) malam berjumlah 7 orang. Saya mendengar lagi pagi ini ada berapa. Biasanya kan saya 1×24 jam baru kami update," bebernya.
Baca juga: Waspada DBD, Pemkot Jaktim Tingkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Dia menjelaskan, jumlah penderita DBD sebanyak 304 orang itu tersebar di beberapa kelurahan.
"Dan menjadi perhatian utama adalah di Kelurahan Paniki Bawah. Di situ memang pengamatan saya, bukan penurunan terjadi tapi terus menerus bertambah," jelas Nora.
"Tidak dipungkiri, di sana ada banyak sekali perumahan-perumahan yang tersebar di daerah Paniki Bawah. Tadi petugas Puskesmas dengan kepala lingkungan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," tambah Nora.
Dia juga mengatakan, saat ini curah hujan meningkat.
"Jadi, apapun wadah yang bisa menyimpan air itu bisa menjadi tempat perindukan nyamuk. Sehingga amat diharapkan dan diharuskan bahwa masyarakat lah yang harus menjaga kebersihan. Terutama memberantas sarang-sarang nyamuk tersebut," kata dia.
Menurut dia, kadang-kadang orang terlena bahwa sudah dilakukan fogging.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.