Totalitas Risma untuk mewujdukan sekolah tersebut benar-benar terlihat. Selain fasilitas kegiatan belajar-mengajar, Risma juga memastikan akan menyiapkan transportasi para siswa untuk pulang pergi ke sekolah tersebut.
Harapannya, mereka tidak dibebani masalah transportasi sehingga mereka nyaman dan bisa fokus sekolah untuk mempersiapkan masa depannya.
"Jadi, ini muaranya hanya untuk kesejahteraan warga Surabaya," kata Risma.
Hingga saat ini, rencana SMA gratis tersebut masih terus digodok oleh Pemkota Surabaya.
Baca Juga: Risma Pamerkan Sederet Penghargaan yang Diraih Kota Surabaya Sepanjang 2018
Wakil Ketua Komisi D Bidang Pendidikan, Junaedi mengatakan, dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada di pemerintah provinsi dan kewenangan pemerintah kabupaten/kota hanya untuk SD dan SMP.
Untuk itu, Junaedi menyarankan agar rencana Risma tersebut dikaji ulang agar tidak dianggap melanggar asas kepatutan dan ketaatan terhadap regulasi yang sudah ada.
"Rencana membangun SMA (sekolah menengah atas) itu baik, tapi kami berharap agar wali kota berkonsultasi terlebih dahulu ke Gubernur Jatim maupun Kementerian Dalam Negeri," kata Junaedi, seperti dilansir dari Antara, Selasa (22/1/2019).
Baca Juga: Anggota DPRD Kota Surabaya Ini Soroti Rencana Risma Bangun SMA Gratis
Junaedi mengatakan, kebutuhan mendesak untuk Kota Surabaya saat ini adalah masalah kesehatan. Dirinya mengusulkan untuk pembangunan rumah sakit daripada sekolah.
"Kami lebih sepakat kalau Pemkot Surabaya membangun rumah sakit daerah. Itu lebih baik karena dibutuhkan masyarakat," kata Junaedi, yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya.
Saat ini, rumah sakit daerah yang ada masih berpusat di kawasan Surabaya utara dengan adanya RSUD Shoewandhie dan kawasan Surabaya barat dengan RSUD Bhakti Dharma Husada. Namun, untuk Surabaya timur dan selatan belum ada.
"Pernah ada rencana pemkot membangun rumah sakit di daerah Gunung Anyar dan Wiyung. Tapi, saat ini belum ada realisasinya," kata dia.
Baca Juga: Cerita Risma soal Anak Tak Mampu di Surabaya Peraih Beasiswa Pilot dan Pramugari
Sumber: KOMPAS.com (Robertus Belarminus, Ghinan Salman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.