Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta SMA Gratis di Kota Surabaya, Penjelasan Risma hingga Kritikan dari DPRD

Kompas.com - 23/01/2019, 15:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

3. Pemkot akan siapkan transportasi khusus

Totalitas Risma untuk mewujdukan sekolah tersebut benar-benar terlihat. Selain fasilitas kegiatan belajar-mengajar, Risma juga memastikan akan menyiapkan transportasi para siswa untuk pulang pergi ke sekolah tersebut.

Harapannya, mereka tidak dibebani masalah transportasi sehingga mereka nyaman dan bisa fokus sekolah untuk mempersiapkan masa depannya.

"Jadi, ini muaranya hanya untuk kesejahteraan warga Surabaya," kata Risma.

Hingga saat ini, rencana SMA gratis tersebut masih terus digodok oleh Pemkota Surabaya.

Baca Juga: Risma Pamerkan Sederet Penghargaan yang Diraih Kota Surabaya Sepanjang 2018

4. Pembangunan SMA gratis dikritik DPRD Kota Surabaya

Ilustrasi siswa SMAKOMPAS/A HANDOKO Ilustrasi siswa SMA

Wakil Ketua Komisi D Bidang Pendidikan, Junaedi mengatakan, dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada di pemerintah provinsi dan kewenangan pemerintah kabupaten/kota hanya untuk SD dan SMP.

Untuk itu, Junaedi menyarankan agar rencana Risma tersebut dikaji ulang agar tidak dianggap melanggar asas kepatutan dan ketaatan terhadap regulasi yang sudah ada.

"Rencana membangun SMA (sekolah menengah atas) itu baik, tapi kami berharap agar wali kota berkonsultasi terlebih dahulu ke Gubernur Jatim maupun Kementerian Dalam Negeri," kata Junaedi, seperti dilansir dari Antara, Selasa (22/1/2019).

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Surabaya Ini Soroti Rencana Risma Bangun SMA Gratis

5. DPRD sarankan bangun rumah sakit daerah

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Junaedi mengatakan, kebutuhan mendesak untuk Kota Surabaya saat ini adalah masalah kesehatan. Dirinya mengusulkan untuk pembangunan rumah sakit daripada sekolah.

"Kami lebih sepakat kalau Pemkot Surabaya membangun rumah sakit daerah. Itu lebih baik karena dibutuhkan masyarakat," kata Junaedi, yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya.

Saat ini, rumah sakit daerah yang ada masih berpusat di kawasan Surabaya utara dengan adanya RSUD Shoewandhie dan kawasan Surabaya barat dengan RSUD Bhakti Dharma Husada. Namun, untuk Surabaya timur dan selatan belum ada.

"Pernah ada rencana pemkot membangun rumah sakit di daerah Gunung Anyar dan Wiyung. Tapi, saat ini belum ada realisasinya," kata dia.

Baca Juga: Cerita Risma soal Anak Tak Mampu di Surabaya Peraih Beasiswa Pilot dan Pramugari

Sumber: KOMPAS.com (Robertus Belarminus, Ghinan Salman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com