Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim "Fit and Proper Test" Akan Gali Rekam Jejak hingga Pemahaman RPJMD 3 Cawagub DKI

Kompas.com - 23/01/2019, 15:23 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, dan tim panelis uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wakil gubernur DKI telah menyepakati empat indikator yang akan digali dalam tes tersebut.

Empat indikator itu disepakati dalam rapat koordinasi yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/1/2019) ini.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, salah satu yang akan digali yakni rekam jejak ketiga kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno itu.

Indikator lainnya yakni pemahaman tiga calon soal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemprov DKI Jakarta 2018-2022.

Baca juga: Gerindra-PKS Rapat Bareng Tim Panelis Bahas Fit and Proper Test Cawagub DKI

"Indikator yang akan kita dalami tentang integritas, rekam jejak, pengetahuan tentang RPJMD, dan sinergitas dengan gubernur," ujar Syarif seusai rapat.

Untuk menggali empat indikator tersebut, lanjut Syarif, tim panelis akan melakukan beberapa metode. Salah satunya yakni mewawancarai ketiga kandidat.

"Metodenya wawancara dan tracking rekam jejak melalui banyak informasi," ucapnya.

Menurut Syarif, tim panelis juga berencana menggelar konsultasi publik dengan banyak tokoh masyarakat. Tim panelis nantinya akan memberikan penilaian secara kualitatif.

"Tidak ada skor, tapi tiga nama itu dilakukan pendalaman secara kualitatif, pemahamannya, integritasnya, rekam jejaknya," kata salah satu anggota panelis itu.

Baca juga: Pertemuan untuk Bahas Fit and Proper Test Cawagub DKI Molor Lagi

Fit and proper test cawagub DKI akan digelar oleh empat orang panelis, yakni Syarif, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasodjo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun.

Sementara tiga kandidat wagub dari PKS yang akan diuji yakni Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurrahman Suhaimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com