Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Jam Tak Menyerahkan Diri, Polisi Ancam Tembak Napi Lapas Wamena yang Kabur

Kompas.com - 23/01/2019, 13:02 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAYAWIJAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Jayawijaya mengancam akan menindak tegas 22 narapidana yang kabur dari Lapas Klas II B Wamena, Kabupten Jayawijaya, pada Selasa (22/1/2019) pukul 16.21 WIT.

Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda mengatakan, tindakan tegas itu akan diambil apabila dalam waktu 1x24 jam para narapidana yang kabur itu tidak menyerahkan diri secara baik-baik.

“Kalau 1 kali 24 jam mereka tidak menyerahkan diri. Maka saya akan perintahkan anggota yang menembak mereka. Tetapi, kalau mereka mau menyerahkan diri baik-baik, tentu kita juga akan bersikap baik,” kata Ananda, yang belum lama ini menjabat Kapolres Jayawijaya itu, Rabu (23/1/2019).

Baca juga: Polisi Buru 22 Napi Lapas Wamena yang Kabur

Ia mengungkapkan, seluruh anggotanya kini berada di lapangan untuk membantu pihak lapas dalam pencarian 22 narapidana itu.

“Pasca-kabur, kami berhasil menangkap 5 orang dan kini tersisa 22 orang. Sampai saat ini anggota kami masih terus melakukan pengejaran,” ujar Ananda.

Lima narapidana yang ditangkap yakni Wekiron, ditangkap dan dilumpuhkan dengan timah panas di bagian betis kanan, Yosafat W mendapat luka tembak di bagian betis kanan, kiri dan paha kiri, Anis Hesegem mendapat luka tembak di betis kiri.

“Sedangkan 2 orang narapidana lainnya yakni Lori dan Eliana Matuan, kini mereka telah diserahkan ke Lapas. Untuk yang mendapat luka tembak masih menjalani perawatan medis,” ujar dia.

Ananda berpesan kepada pihak keluarga yang melihat para narapidana yang kabur, untuk meminta agar yang bersangkutan menyerahkan diri atau menghubungi aparat keamanan untuk menangkap mereka.

Baca juga: Jebol Pagar dan Serang Petugas, 26 Narapidana Lapas Wamena Papua Kabur

“Kami minta pihak keluarga juga bisa membantu kami untuk menangkap narapidana yang berhasil kabur dari Lapas Wamena,” ujar dia.

Berikut 22 nama narapidana yang melarikan diri itu:

1. Pator Meklok

2. Heri Marian

3. Rudy Itlay

4. Kinas Wenda

5. Piter Murib

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com