Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara Musrenbang, Menteri Tjahjo Ingatkan Wagub Sumut soal RPJMD

Kompas.com - 23/01/2019, 06:46 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berpesan dan mengingatkan agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus sinkron dengan program strategis pusat dan program di kabupaten-kota.

Dia mengatakan hal ini saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 2018-2023 di Medan, Selasa (22/1/2019). 

“Dan yang lebih penting lagi di dalam RPJMD, visi dan misi yang diusung saat kampanye harus terjabar karena itu utang politik yang harus dibayar kepada masyarakat,” kata Tjahjo, Selasa.

Menjawab ucapan Mendagri, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menyampaikan bahwa RPJMD yang disusun telah sesuai dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur saat kampanye.

Baca juga: Kejar Opini WTP, Lamongan Masukkan Indeks Gini Dalam RPJMD 2016

 

Begitu pula dengan program-program strategis nasional. Selain itu, pria yang biasa dipanggil Ijeck ini mengatakan, Musrenbang RPJMD merupakan momentum penting bagi pembangunan Sumut lima tahun kedepan.

"Melalui Musrenbang diharapkan akan menghasilkan dokumen RPJMD yang berkualitas untuk mewujudkan Sumut yang maju, aman, dan bermartabat,” katanya.

Dia bilang juga, upaya pencapaian visi dan misi tersebut telah menetapkan lima skala prioritas yang dijabarkan dalam RPJMD.

Kelimanya adalah peningkatan kesempatan kerja, pemenuhan akses pendidikan, pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, penyediaan layanan kesehatan berkualitas, dan peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata.

Baca juga: 5 Anggota DPRD Sumut Dituntut 4 Tahun Penjara

Bagi Ijeck, untuk mewujudkan Sumut yang maju, aman, dan bermartabat tidak bisa dilakukan Pemprov Sumut sendiri.

Perlu kerja bersama serta kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah kabupaten dan kota, perguruan tinggi, swasta, juga masyarakat.

"Kami memerlukan dukungan untuk mewujudkan beberapa rencana proyek strategis lainnya sepeti pembangunan sport center bertaraf internasional dan peningkatan konektivitas perkotaan kawasan Mebidangro melalui pembangunan light rail transit," ucap Ijeck.

Proyek strategis lainnya, lanjut dia, adalah pembangunan jalan akses pariwisata seperti menuju kawasan Berastagi, Danau Toba, dan Bahorok. Penataan kawasan bernilai budaya dan sejarah seperti kawasan Barus, Pusuk Buhit, dan situs Putri Hijau.

Baca juga: Nasdem Resmi Dukung Edy Rahmayadi dan Ijeck Di Pilkada Sumut

 

Terakhir, pengembangan kawasan Pantai Barat dan Kepulauan Nias, pembangunan sekolah, dan lainnya.

“Seluruh pemangku kepentingan dan perangkat daerah dapat berperan aktif dan sungguh-sungguh memberikan masukan dan saran sehingga proses penyusunan RPJMD berjalan baik,” tegasnya.

Penyusunan RPJMD

Kepala Bappeda Provinsi Sumut Irman menyampaikan, tujuan dilaksanakannya Musrenbang untuk penajaman, penyelarasan dan klarifikasi terhadap tujuan sasaran dan strategi arah kebijakan Provinsi Sumut lima tahun mendatang.

Dalam proses panjang penyusunan RPJMD, pihaknya telah melalui mekanisme yang diatur oleh ketentuan.

"Seluruh proses telah kita lalui, Insya Allah pada 25 Januari nanti rancangan akhir dan Ranperda RPJMD ini segera dikirimkan ke DPRD Sumut untuk dibahas dan disetujui bersama,” ujar Irman.

Musrenbang diisi dengan diskusi dan dialog yang menghadirkan para pakar sebagai pembicara seperti Plt Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Eduard Sigalingging, pakar ekonomi Prof Sirojuzilam.

Turut pula hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina dan Deputi Bidang Pengembangan Regional Rudy Soeprihadi mewakili Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com