Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Keluar dari Bank, Rp 600 juta Raib Dirampok Kawanan Begal

Kompas.com - 23/01/2019, 06:16 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki bernama Misyanto menjadi korban pembegalan oleh sekawanan perampok yang menggunakan motor, sesaat setelah keluar dari bank untuk mengambil uang.

Dari tangan korban, kawanan pelaku berhasil merampas uang sebesar Rp 600 juta dan melukai korban dengan senjata tajam.

Dikatakan Wakasat Reskrim Polresta Samarinda Triyanto, pihaknya langsung membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus pembegalan itu.

Sebab, tidak hanya sekali, kasus serupa kerap terjadi dan mengincar para nasabah bank yang baru mengambil uang ratusan juta dari bank.

Baca juga: Wanita Ini Dipukul Begal hingga Terjatuh dari Motor dan 4 Giginya Copot

"Kita langsung bentuk tim gabungan untuk ungkap kasus ini, terdiri dari Satreskrim Polres, Polda Kaltim dan Jajaran Polsek se-Kota Samarinda," katanya, Selasa (22/1/2019).

Dari keterangan sejumlah saksi, kejadian perampokan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA, Selasa (22/1/2019) pagi di jalan Panglima Batur.

Diduga korban telah diikuti kawanan begal sejak keluar dari Bank BCA yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman. Korban keluar dengan membawa uang tunai senilai Rp 600 Juta, yang merupakan uang hasil usaha.

Saat itu korban tidak sendirian, melainkan berdua mengendarai mobil bersama kakak iparnya, Nisab.

Kronologi saksi

Pembegalan terjadi saat Nisab turun dari mobil menuju sebuah apotik untuk membeli obat. Misyanto yang masih berada di dalam mobil, didatangi empat orang yang langsung merampas tas berisi uang dan melukai Misyanto.

Baca juga: Begal Motor di Bekasi Minum Miras agar Berani Lakukan Aksinya

"Mobil korban parkir di depan hotel, satu orang turun dari mobil ke apotuk, satunya lagi tetap di mobil. Lalu ada orang teriak-teriak, minta tolong, teriak rampok juga. Setahu saya ada dua orang yang lakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam ke korban," kata salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Aris (26).

Karena merespon dan melawan, para perampok kemudian melumpuhkan Misyanto dengan senjata tajam. Terdapat luka tusukan serius di sejumlah bagian tubuh korban.

Misyanto kemudian dilarikan ke rumah sakit AW Syahranie, akibat mendapatkan luka serius di di bagian kepala, tangan, serta kaki.

Bahkan, akibat kejadian itu korban harus menjalani operasi. "Korban yang diserang luka parah, langsung dibawa ke rumah sakit," sebut Aris. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com