Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Deklarasi "Tandingan" Partai Demokrat di Cirebon, Wali Kota Dianggap Tersesat hingga Komentar Timses Jokowi

Kompas.com - 22/01/2019, 16:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon Handarujati Kalamullah menyampaikan, tiket Azis untuk maju dalam kontestasi mulai tahun 2008, tahun 2009, tiket Pilkada Cirebon 2013 dan 2019, semuanya dari Partai Demokrat.

"Hingga hari ini Azis masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Kota Cirebon dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Provinsi Jawa Barat. Soal sanksi kami kirimkan ke tingkat pusat," kata Handaru.

Dalam deklarasi itu, Handaru menyampaikan deklarasi Indonesia Menang yang intinya berusaha maksimal untuk berkomitmen dan konsisten memenangkan Partai Demokrat dalam pileg dan Prabowo-Sandi sebagai presiden 2019-2024

Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Cirebon

4. Tanggapan Timses Jokowi 

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menanggapi positif dukungan kader Partai Demokrat yang juga Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis untuk paslon nomor urut 01.

Dilansir dari Tribunnews, Hasto menjelaskan, hal ini membuktikan kepemimpinan Jokowi tak pernah membedakan partai politiknya. Hal itu membuat sejumlah kepala daerah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, kata Hasto.

"Sebenarnya para kepala daerah mereka merasakan kepemimpinan Pak Jokowi. Sebagai presiden, (Jokowi) tidak pernah beda-bedakan parpol, beda-bedakan rakyatnya," kata Hasto di kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Minggu (20/1/2019).

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut sangat penting bagi seorang kepala negara agar tidak bersikap diskriminatif untuk menjaga stabilitas pembangunan negeri.

"Dengan demikian wajar kepala daerah memberikan dukungan kepada pak Jokowi," ungkap Hasto.

Baca Juga: Meski Kader Demokrat, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis Dukung Jokowi–Ma'ruf

5. Kemendagri serahkan ke Bawaslu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik pasangan Nasrudin Azis - Eti Herawati sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon terpilih masa jabatan 2018-2023. Pelantikan dilakukan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik pasangan Nasrudin Azis - Eti Herawati sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon terpilih masa jabatan 2018-2023. Pelantikan dilakukan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).

Sekeretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo mengatakan, sikap politik Walikota Cirebon Nasrudin Azis adalah hal lumrah.

"Kalau walikota, bupati ini kan hal lumrah karena dia pejabat politik," katanya di kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019), dilansir dari Tribunnews.

Hadi pun menyerahkan persoalan tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menilai dukungan yang diberikan Walikota Cirebon.

"Ya itu walau masih menjabat tergantung Bawaslu gimana menilainya itu, sanksi tentu Bawaslu yang akan menentukan ya, Pak Anies misal datang, kan yang penting sudah ada izin dari Kemendagri untuk hadir ya sudah," kata Hadi.

Baca Juga: Fakta Dukungan Wali Kota Nasrudin Azis untuk Jokowi-Ma'ruf, Kejutkan Partai Demokrat hingga Terancam Sanksi

Sumber: KOMPAS.com (Muhamad Syahri Romdhon)/ Tribunnews (Gita Irawan, Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com