Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan, Talut Jalan Tol Batang-Semarang di Penjalin Kendal Longsor

Kompas.com - 22/01/2019, 14:53 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KENDAL, KOMPAS.com - Talut Jalan Tol Batang-Semarang yang ada di Desa Penjalin, Kecamatan Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, longsor sekitar 10 meter.

Penyebab longsor adalah hujan deras yang mulai turun sejak Sabtu (19/1/2019) kemarin.

Muslich, warga yang rumahnya samping lokasi longsor mengatakan, setelah hujan deras di wilayahnya mulai turun, Sabtu, talut tersebut mulai retak keesokan harinya.

“Lalu pelan-pelan mulai longsor,” kata Muslich, Selasa (22/1/2019).

Baca juga: Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan Longsor di Warungkiara Sukabumi

Muslich berharap, pihak jalan tol segera memperbaikinya. Sebab, bila tidak cepat ditangani, longsor akan bertambah parah dan tanah bisa menutup sungai yang ada di sampingnya.

“Kalau sungai tertutup tanah, air hujan bisa meluap,” tambah dia.

Sementara itu, Kepala Proyek Jalan Tol Batang-Semarang Seksi IV, Sarjani, mengaku sudah mendapat laporan adanya talut jalan tol yang longsor.

Untuk itu, pihaknya segera memperbaikinya. Perbaikan dimulai dengan cara pembuatan sloof.

“Butuh waktu sekitar dua minggu untuk memperbaiki talut tersebut,” ujar dia.

Baca juga: Bencana Longsor Intai Seluruh Kecamatan di Sumedang

Terpisah, Direktur Utama Jasa Marga Semarang-Batang, Arie Irianto, menambahkan, perbaikan talut longsor di Jalan Tol Batang-Semarang ini akan dilakukan PT Waskita (Persero) Tbk.

Sementara pihaknya akan melakukan pemantauan. “Perbaikannya menunggu cuaca tidak hujan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com