Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Bengkulu Panggil 2 Bupati Usai Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'aruf

Kompas.com - 22/01/2019, 13:03 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi


BENGKULU,KOMPAS.com - Bawaslu Bengkulu kembali memanggil 2 bupati di Bengkulu usai melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.

Kedua kepala daerah tersebut diduga menggunakan mobil dinas dalam acara partai pada Minggu (13/1/2019).

Kedua kepala daerah itu yakni Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid yang menjabat sebagai Ketua Partai Nasdem Kabupaten Kepahiang. Kepala daerah lainnya yakni Plt. Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.

Bupati Kabupaten Kepahiang Hidayatullah Sjahid memenuhi panggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, Senin (21/1) pukul 14.00 WIB.

"Kehadiran Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid untuk klarifikasi atas dugaan penggunaan kendaraan dinas dalam acara partai. Kami memberikan apresiasi kepada beliau (Dayat, red) karena telah memenuhi panggikan klarifikasi. Tadi beliau datang dengan baik dan dia menjawab semua pertanyaan kami dengan baik pula," jelas Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu Halid Saifullah.

Baca juga: Usai Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf, Gubernur Bengkulu Dipanggil Bawaslu

Hasil klarifikasi dugaan penggunaan mobil dinas ini akan dirapatkan dengan Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Terdapat 12 pertanyaan yang diajukan Bawaslu pada Hidayatullah.

Bawaslu menjelaskan, hasil klarifikasi tersebut belum dapat disampaikan pada publik karena harus dibahas bersama Gakkumdu.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepahiang Hidayatullah Sjahid usai diminta klarifikasi Bawaslu mengungkapkan, dia menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan Bawaslu pada dirinya.

"Kejadiannya kan kita kan nggak care, kadang-kadang pergi dari Kepahiang ternyata kondangan kemana-mana dan tidak sempat kembali ke Kepahiang ganti mobil," ujarnya.

Sebelumnya, Bawaslu juga telah memanggil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang diduga juga menggunakan mobil dinas dalam deklarasi dukungan tersebut.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama 9 bupati di daerah tersebut menggelar deklarasi pemenangan Joko Widodo-Maruf Amin di Persada Bung Karno, Minggu (13/1/2019).

Kepala daerah yang mendukung tersebut mewakili partainya masing-masing.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah merupakan Ketua Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Bupati Lebong Rosjonsyah adalah Ketua DPD PDIP Kabupaten Lebong, dan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Rejang Lebong.

Selanjutnya, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid yang menjabat Ketua Partai Nasdem Kabupaten Kepahiang. Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bengkulu.

Selain itu, Bupati Seluma Bundra Jaya kader PDIP dan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi sebagai Ketua Partai Nasdem Bengkulu Selatan.

Sedangkan Bupati Kaur Gusril selaku Ketua Partai Golkar Kabupaten Kaur, Bupati Mukomuko Khoirul Huda ketua Partai Golkar dan Bupati Bengkulu Utara Mian sebagai Ketua PDIP Bengkulu Utara.

Dalam deklarasi itulah Bawaslu Bengkulu menemukan dugaan penggunaan mobil dinas oleh beberapa kepala daerah.

Kompas TV Polisi akhirnya menangkap terduga pelaku pembunuhan ibu dan dua anak, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Terduga pelaku adalah mantan suami korban. Untuk mengetahui informasi terkini terkait kasus dugaan pembunuhan ini, Sapa Siang menanyakan langsung dengan Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno - Kabid Humas Polda Bengkulu.<br /> <br />

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com