Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahir Tanpa Anus, Perut Bayi Mungil Ini Terus Membuncit

Kompas.com - 22/01/2019, 10:57 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Juari, bayi berusia lima hari di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, lahir tanpa anus.

Akibatnya, bayi ini kesulitan buang air besar atau BAB sehingga kerap menangis karena perutnya terus mengalami pembengkakan. Perut bayi tersebut saat ini tampak membuncit.

Kondisi memilukan ini baru diketahui sang ibu, tak lama setelah Juari lahir, di mana anaknya terus menangis dan merintih kesakitan.

Baca juga: Bupati Muara Enim Kunjungi Nur Hagiqi, Bayi Tanpa Anus dan Bibir Sumbing

Kondisi perut Juari mulai membuncit dan mengeras sejak memasuki hari ketiga.

“Baru diketahui beberapa hari kemudian setelah ia terus menangis dan perutnya membuncit dan mengeras. Setelah diperiksa, ternyata tidak punya anus,” kata Elis, orangtua bayi tersebut, Selasa (22/1/2019).

Keluarga dan tetangganya sudah menyarankan agar Elis membawa anaknya ke dokter ahli untuk menjalani operasi.

Tetapi, Elis yang berprofesi sebagai pekerja serabutan dengan pendapatan tidak menentu itu bingung bagaimana membayar biaya operasi anaknya ini.

Elis juga tak memiliki kartu BPJS. Sejumlah komunitas pemuda di Mamuju Tengah yang prihatin dengan kasus bayi tanpa anus ini mulai menggalang dukungan dan solidaritas dari para dermawan.

Baca juga: Cari Hewan Ternak, Warga Malah Temukan Mayat Bayi di Bawah Jembatan

Tokoh Pemuda Mamuju Tengah Alfriadi berharap, ada dermawan atau pihak yang mau mengulurkan bantuan untuk biaya operasi bayi ini, agar bisa tumbuh dan sehat seperti anak-anak pada umumnya.

“Kita berharap akan ada dermawan atau warga yang bersimpati untuk bisa ikut membantu menyelamatkan bocah ini,” kata Alfriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com